NAMA : ANASTASIA RITA CHARY ROSA
KELAS: 2 SIL
NIM : 2125151445
Analisis resensi yang berjudul “Demokrasi Digital” Karya Wasisto
Raharjo Jati
Dalam
KBBI disebutkan bahwa resensi merupakan ulasan dari sebuah buku. Jadi
resensi ialah ulasan
singkat mengenai isi suatu buku. Adapun tindakan meresensi ialah
memberikan suatu penilaian, membahas, mengkritik atau mengungkapkan kembali isi
didalamnya.. Salah satu hasil dari menulis adalah resensi. Menurut Dalman
(2016: 229) menulis adalah sebuah istilah yang digunakan untuk menilai baik
tidaknya sebuh buku. Menurut Daniel (Dalman, 2016: 235) sebuah resensi
mengandung unsur-unsur yang membangun yaitu judul resensi, data buku, membuat
pendahuluan, tubuh atau pernyataan isi buku, dan penutup. Kehadiran dari
unsur-unsur tersebut, dapat menentukan sebuah resensi dapat dikatakan baik atau
tidak.
Tulisan
yang dimuat dalam koran Kompas berjudul “Demokras Digital” ini, merupakan
tulisan karya Wasisto Raharjo Jati, seorang peneliti di Pusat Penelitian
Politik LPI. Dalam tulisannya ini, terkandung beberapa unsur resensi.
Penganalisis telah melakukan analisis terhadap resensi berdasarkan unsur-unsur
resensi yang dikemukakan oleh Daniel dengan tujuan, untuk menentukan
unsur-unsur yang terkandung dalam resensi tersebut.
Unsur
pertama yang terkandung dalam resensi “Demokrasi
Digital” adalah judul resensi. Menurut Daniel (Dalman, 2016: 235) judul
resensi harus menggambarkan isi resensi, penulis judul resensi harus jelas,
singkat, dan tidak menimbulkan kesalahan penafsiran. Judul resensi yang
digunakan dalam tulisan ini adalah “Demokrasi
Digital” Sementara itu, secara garis besar judul buku dalam tulisan ini
adalah Demokrasi di Tangan Netizen: Tantangan & Prospek Demokrasi Digital.
Unsur
kedua yaitu terdapat data buku yang terdiri dari judul buku, pengarang,
penerbit, tahun terbit beserta cetakannya, tebal buku dan harga buku (Dalman,
2016: 236) Dalam resensi “Demokrasi Digital” peresensi
mencantumkan hampir semua data buku kecuali harga buku.
Unsur
yang ketiga yaitu membuat pendahuluan. Menurut Daniel (Dalman, 2016: 236)
pendahuluan dapat berupa pengenalan mengenai sosok pengarang, perbandingan buku
pengarang dengan buku sejenis, keunikan buku, tema buku, kritik terhadap
kelemahan buku, kesan terhadap buku, mengajukan pertanyaan, dan membuat dialog.
Dalam resensi “Demokrasi Digital” terdapat
pendahuluan pada bagian pertama yang menjelaskan pemahaman tentang demokrasi
digital. Sementara pada bagian kedua, pendahuluan yang dijelaskan tidak sama
persis dengan pendahuluan yang telah dijelaskan sebelumnya. Namun secara garis
besar, pendahuluan dalam resensi “Demokrasi
Digital” terdapat pada bagian tubuh atau pernyataan resensi buku. Peresensi
juga membandingkan dengan buku sejenis yang sudah ditulis. Peresensi tidak
memaparkan latar belakang pengarang, tetapi penulis memaparkan keunikan buku
serta kritik terhadap kelemahan buku.
Pada
unsur yang keempat, yaitu tubuh atau pernyataan resensi buku antara lain sinopsis
atau isi buku, ulasan singkat buku, keunggulan dan kelemahan buku, tinjauan
bahasa, serta adanya kesalahan cetak. Dalam resensi “Demokrasi Digital” Penulis memaparkan tubuh atau pernyataan
resensi buku tidak secara sistematis.
Unsur
yang terakhir yaitu penutup. Pada bagian akhir resensi, tidak diakhiri dengan
sasaran yang dituju oleh buku itu. Peresensi hanya menjelaskan alasan membaca buku
tersebut yaitu mampu memberikan sumbangan literasi penting mengenai relasi
internet dan politik di Indonesia.
Berdasarkan
ulasan diatas, dapat dikatakan bahwa resensi “Demokrasi Digital” dapat dikategorikan sebagai resensi yang baik.
Karena mengandung semua unsur yang dikemukakan oleh Daniel dalam buku
Keterampilan Menulis karya Dr. H. Dalman, M.pd.
Hallo, Anas. Sedikit memberi masukan, komentar resensi yang sudah kamu buat cukup bagus, tapi alangkah lebih baiknya jika perunsur diberi penjelasan dan pendapat kamu, jadi tidak hanya menyebutkan apa saja unsur yang ada dan apa saja unsur yang tidak ada.
BalasHapusTerima kasih atas komentarnya ulfa :)akan segera diperbaiki
BalasHapus