Senin, 10 April 2017

Mind Map dan Esai Komentar Resensi - Nadia Adha Sabillah



Hasil Analisis Unsur Resensi Terhadap Sebuah Resensi yang Berjudul “Demokrasi Digital”
Oleh Nadia Adha Sabillah

Resensi yang ditulis oleh Wasisto Raharjo Jati, menurut saya merupakan sebuah resensi yang cukup bagus. Karena dalam resensi tersebut terdapat cukup lengkap unsur-unsur resensi yang merupakan teori unsur-unsur resensi menurut H Dalman, 2016. Pertama, terdapat judul resensi yang menarik yaitu “Demokrasi Digital”. Judul tersebut mengundang keingin tahuan pembaca tentang apa yang dimaksud dengan Demokrasi Digital, dan membuat pembaca lebih tertarik untuk membaca resensi tersebut. Judul “Demokrasi Digital” diambil dari bagian judul asli buku yaitu Demokrasi di Tangan Netizen: Tantangan & Prospek Demokrasi Digital. Kedua, terdapat data buku yang cukup lengkap. Seperti judul buku, pengarang, penerbit, jumlah cetakan dan tahun terbit, tebal buku dan ISBN. Sayangnya peresensi tidak mencantumkan harga buku yang diresensi, padahal harga buku dapat membantu calon pembaca memutuskan untuk membeli buku tersebut atau tidak, dan juga bisa untuk mempersiapkan calon pembaca sebelum membelinya.
Ketiga, pada pendahuluan peresensi memaparkan prolog yang menarik dan mendukung judul resensi yaitu pengertian dari "Demokrasi Digital". Namun setelah itu peresensi tidak memaparkan latar belakang pengarang, hanya memberitahukan nama pengarang pada data buku. Padahal dengan mengetahui latar belakang pengarang kita dapat mengetahui juga mengapa penulis tertarik untuk menulis buku yang diresensi. Tetapi peresensi membandingkan buku yang diresensi dengan dua buku lainnya, yaitu buku "The Internet in Indonesia's New Democracy" (2005) karya David T Hill & Krishna Sen dan buku "Social Media Politica" (2013) karya Anwar Abugaza, juga buku "Sosial Media" (2015) karya Rulli Nasrullah. Dengan demikian calon pembaca dapat mengetahui perbandingan buku yang diresensi dengan buku sejenisnya dengan pengarang yang berbeda.
Keempat, dalam unsur isi resensi terdapat sinopsis yang terdapat pada paragraf ke-tujuh, berisi dengan pembahasan prinsip demokrasi digital yang memberikan penjelasan singkat bagi calon pembaca. Terdapat ulasan singkat buku dengan kutipannya yang terdapat pada paragraf ke-sembilan. Juga terdapat kelebihan, kekurangan, dan kesan terhadap buku yang tergabung dalam satu paragraf, yaitu pada paragraf terakhir resensi. Peresensi mengungkapkan kelebihan dan kekurangan buku juga kesan terhadap buku secara obyektif. Sayangnya, peresensi tidak mencantumkan tinjauan bahasa yang digunakan dalam buku, karena tinjauan bahasa yang digunakan dalam buku dapat mmembantu calon pembaca apakah buku tersebut mudah dimengerti atau tidak. Peresensi juga tidak mengungkapkan ada atau tidaknya kesalahan cetak, karena jika adanya kesalahan cetak akan mengganggu kenyamanan dalam membaca buku tersebut terlebih jika terdapat banyak kesalahan cetak.

Kelima, menurut saya tidak terdapat bagian penutup, karena menurut H Dalman (2016), dalam penutup biasanya diakhiri dengan sasaran yang dituju oleh buku itu, kemudian diberikan penjelasann dan alasan-alasan logis apakah buku itu cocok dibaca oleh sasaran yang ingin dituju. Karena tidak adanya sasaran yang dituju oleh buku itu, para calon pembaca tidak bisa mengetahui apakah buku itu cocok untuk dibaca oleh mereka atau tidak.

4 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. Tampilan mind map anda menarik dan tersusun rapi, bentuk-bentuk yang digunakan dan pemilihan warna juga tidak monoton. Sebaiknya ukuran tulisan diperbesar sedikit lagi. Penggunaan kata yang anda gunakan dalam menulis esai juga ringkas, padat, tidak bertele-tele, dan langsung pada intinya. Namun alangkah baiknya jika tidak menggunakan kata "menurut saya" karena esai sendiri adalah opini penulis tentang subjek tertentu jadi pembaca pasti tahu bahwa esai yang anda buat pasti merupakan opini anda langsung. Semoga bermanfaat :) - ROSA AMALLIA

    BalasHapus
  3. Pada tampilan mind map alangkah lebih baik jika pada pusat mind map dicantumkan judul resensi dan teori unsur resensi siapa yang anda gunakan dalam analisis ini agar pembaca dapat mengetahui acuan ada dalam menganalisis sehingga dapat terbentuk mind map tersebut. Lalu, pada judul esai anda cantumkan nama peresensi yang resensinya anda analisis agar pesan anda tersampaikan kepada peresensi jika peresensi membaca esai anda dikemudian hari, dan agar pembaca yang lainpun dapat mengetahui dan mencari bukti fisik dari yang anda resensi jika pembaca membutuhkannya. untuk penulisan dan isi esai anda sudah tersusun rapih, penjabaran anda tersusun sesuai dengan urutan pada min map anda. Semoga bermanfaat
    -INDRIANY AYU M

    BalasHapus