Komentar Resensi “Demokrasi Digital” Karya Wasisto
Raharjo Jati
Anne Nur Aidha Amalia
Resensi adalah tulisan ilmiah yang membahas isi sebuah buku, termasuk kelemahan dan keunggulannya untuk diberitahukan kepada pembaca (Dalman, 2016:230). Pada sebuah resensi,
ada beberapa unsur yang dicantumkan di dalamnya. Unsur-unsur tersebut haruslah
ada dalam sebuah resensi yang baik. Daniel (dalam Dalman, 2016:235)
mengungkapkan bahwa unsur-unsur tersebut diantaranya adalah judul resensi, data
buku, pendahuluan, tubuh atau pernyataan isi buku, dan penutup.
Resensi yang dibuat oleh Wasisto, Berjudul “Demokrasi Digital”.
Penulisan judul yang berkenaan dengan buku, membuat pembaca resensi dengan
mudah mendapat informasi tentang buku tersebut. Selebihnya, penulisan judul yang
menarik oleh sang peresensi mampu membuat pembaca tertarik untuk membaca
resensi tersebut.
Selanjutnya,
penulisan data buku. Penulisan data buku menurut Dalman diantaranya judul buku,
penulis, penerbit, cetakan, tebal, ISBN dan harga buku. Pada resensi Wasisto,
data buku yang disajikan yaitu judul buku, penulis, penerbit, cetakan, tebal
dan ISBN. Peresensi, Wasisto tidak mencantumkan salah satu data buku yaitu harga
buku. Pencantuman harga buku berperan cukup penting, karena dapat menjadi bahan
pertimbangan pembaca resensi untuk membeli atau tidak buku tersebut.
Paragraf
pertama, dengan model tulisan tebal menjadi isi pendahuluan dari resensi yang
dibuat Wasisto. Pendahuluan yang disajikannya berupa definisi tentang demokrasi
digital. Pendahuluan ini memberikan dampak ketertarikan pada pembaca resensi.
Untuk itu penulisan pendahuluan yang dibuat oleh Wasisto menggambarkan secara
menyeluruh isi dari resensi yang dibuat olehnya.
Berikutnya,
tubuh atau pernyataan isi buku. Wasisto, mencantumkan kutipan dari buku yang
diresensinya. Selain itu, ia memberikan gambaran umum yang terjadi pada masalah
politik-sosial di masyarakat melalui ‘apa itu demokrasi digital’. Penyampaian
informasi bahwa ruang lingkup politik-sosial kini mulai bergema di kalangan
masyarakat menjadi topik menarik yang dibuat oleh Wasisto. Kemudian, adanya sub
bahasan yaitu ‘Nilai utama demokrasi’ dan ‘Prinsip demokrasi digital’ menambah
bentuk tulisan menjadi berbeda. Setidaknya, Wasisto memberikan bentuk penulisan
yang dianggapnya perlu untuk ditulis ke dalam resensinya. Berkaitan dengan
pernyataan buku selanjutnya, yaitu keunggulan dan kelemahan buku. Keunggalan
yang diberikan oleh peresensi, tidak hanya muncul di akhir paragraf, tetapi
juga pada pernyataan isi buku. Dengan memunculkan presepsi keunggulan buku yang
berbeda-beda yang kemudian dituangkan dalam beda paragraf membuat pembaca lebih
terarah tentang isi buku yang dimaksud oleh sang peresensi. Kelemahan di dalam
buku tersebut, terpampang jelas pada paragraf terakhir. Wasisto, dengan tegas
mengomentari tentang kurangnya mengupas
secara lebih detail praktik demokrasi digital.
Terakhir,
ialah penutup. Sebagai penutup, Wasisto menuliskannya pada kalimat terakhir di
paragraf akhir. Penyimpulan manfaat yang disampaikan bahwa buku ini mampu
memberikan sumbangan literasi penting mengenai relasi internet dan politik di
Indonesia, bekerja sebagai upaya pemberian motivasi pada pembaca resensi untuk
membaca buku tersebut.
Daftar Pustaka
Dalman. 2016. Keterampilan Menulis. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Daftar Pustaka
Dalman. 2016. Keterampilan Menulis. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Untuk bagian yg penutup, bagaimana jika diberi kutipan mengenai penutupnya. Untuk kelebihan dan kekurangan bukunya juga demikian. Agar pembaca mengetahui mana yg menjadi kelebihan dan mana yg menjadi kekurangan. Terimakasih.
BalasHapusHalo Anne, isi komentar resensi sudah bagus. Namun, sebaiknya di bagian Penutup ditampilkan juga komentar saudari mengenai paragraf Penutup dalam resensi tersebut agar dapat memudahkan pembaca melihat opini dari saudari Anne. Terimakasih sebelumnya.
BalasHapus