Esai Resensi "Demokrasi
Digital"
Wasisto
Raharjo Jati, menulis resensi dengan judul "Demokrasi Digital", jika
dilihat dari judulnya, menurut saya sudah sesuai dengan teori milik Daniel
Samad yaitu, “judul sebuah resensi itu
haruslah menarik dan benar-benar menjiwai seluruh tulisan atau inti tulisan.”
Dan resensi “Demokrasi Digital” tersebut, selain memiliki judul singkat serta
padat, juga menarik dan sudah mencakup inti dari seluruh tulisan yang dibuat
oleh peresensi. Lalu, pada bagian data buku, sudah cukup lengkap dan berurutan
sesuai dengan teori, mulai dari judul buku yaitu, Demokrasi di Tangan Netizen:
Tantangan & Prospek Demokrasi Digital, ditulis oleh Fayakhun Andriadi,
penerbitnya RMBOOKS di Jakarta, cetakan pertama tahun 2016, tebalnya 349 + xii, dengan nomor ISBN 978-602-7936-62-1. Akan
tetapi, peresensi tidak menuliskan bagian yang juga sangat penting, yaitu harga dari buku tersebut.
Beralih pada
pembukaan resensi, peresensi tidak memperkenalkan siapa pengarangnya, karyanya
berbentuk apa saja, dan prestasi dari si pengarang. Tetapi, peresensi melakukan
perbandingan antara buku yang ia resensi dengan buku milik pengarang lain, yang
memiliki jenis sama. Sementara itu, peresensi juga tidak menjelaskan keunikan
buku, tetapi ia menjelaskan tema buku dan ia juga menyampaikan sedikit kelemahan
dari buku yang ia resensi. Selain tidak memperkenalkan pengarang buku,
peresensi juga tidak memperkenalkan siapa penerbitnya, tidak mengajukan
pertanyaan, serta tidak membuka dialog.
Pada bagian
tubuh atau isi pernyataan resensi buku, peresensi sebenarnya cukup lengkap
menyampaikan sinopsis atau isi buku, dan ia pun menyesuaikan dengan
kronologinya. Selain itu, peresensi juga sedikit mengulas dari buku tersebut
dan disertai beberapa kutipan dari buku tersebut. Tak lupa, ia pun menambahkan
sedikit kelebihan dan kekurangan buku, meskipun tanpa menyampaikan rumusan
kerangka buku, tinjauan bahasa, dan ada atau tidaknya kesalahan cetak pada buku
tersebut.
Lalu,
mengenai buku ini cocok untuk siapa, sebetulnya peresensi sudah menyampaikan
dalam kalimat terakhirnya secara samar, yaitu "Meskipun demikian, buku ini mampu memberikan sumbangan literasi
penting mengenai relasi internet dan politik di Indonesia." Yang
menurut saya, dapat ditarik kesimpulan bahwa buku tersebut sebetulnya cocok
bagi siapa saja yang suka membaca, baik membaca mengenai teknologi, politik,
apalagi bagi yang suka membaca segala jenis buku. Dan disamping itu, kalimat
tersebut juga menunjukkan kelebihan dari buku "Demokrasi di Tangan
Netizen", sekaligus menjadi kalimat penutup dari resensi milik Wasisto
Raharjo Jati tersebut.
Tetapi,
terlepas dari itu semua. Menurut saya, resensi yang ditulis oleh Wasisto
Raharjo Jati tersebut sebetulnya sudah lengkap. Karena, meskipun banyak
ditemukan kekurangan dalam berbagai hal, peresensi ini telah banyak memberikan
informasi yang sangat berhubungan dengan buku ini dan ditambah dukungan
kutipan-kutipan yang diambil peresensi dari buku "Demokrasi di Tangan
Netizen" tersebut, sehingga sudah cukup menginformasikan bahwa buku itu
sangat lengkap dan juga menarik untuk dibaca.
Halo Erika, untuk mind map yang kamu buat sudah bagus, namun kurang di jabarkan lagi karena sepertinya kamu langsung menyimpulkan dalam satu kotak, ada baiknya di perpanjang alur kotak-kotaknya lagi.
BalasHapusDan esainya sudah sesuai dengan mind map dan sudah rapih.