Komentar
Resensi “Demokrasi Digital” Karya Wasisto Rahajo Jati
Oleh
Hafsha Hurat Fadita
Resensi
yang berjudul “Demokrasi Digital”, karya Wasito Rahajo Jati merupakan sebuah
resensi yang mengulas buku Demokrasi di
Tangan Netizen Tantangan & Prospek Demokrasi Digital karya Fayakhun
Andriadi. Seperti yang kita lihat di atas, judul resensi yang dipilih peresensi
berbeda dengan judul asli buku yang diresensi. Namun hal itu tidak mengurangi
keterkaitan antara resensi dengan buku yang diresensi.
Selain
judul buku, sebuah resensi memerlukan data buku sebagai salah sau unsur
kelengkapannya. Data buku yang dicantumkan peresensi sudah cukup lengkap, mulai
dari judul buku, penulis, penerbit, cetakan, tebal buku atau halaman, dan IKBN
buku tersebut. Hanya saja, peresensi tidak mencantumkan harga buku pada
resensinya, padahal harga buku perlu dicantumkan agar memudahkan calon pembaca
atau pembeli buku untuk menimbang-nimbang apakah akan membeli buku tersebut
atau tidak.
Pada
pembukaan, peresensi menjelaskan sedikit tentang definisi demokrasi digital, agar
mempermudah pembaca memahami apa itu demokrasi digital. Peresensi juga
memaparkan kesannya pada buku tersebut.
Selain
itu, di dalam isi resensi tersebut, peresensi kembali memaparkan definisi dari
demokrasi digital yang dipaparkannya lewat kutipan dari buku yang diresensi.
Misalnya pada lembar kedua, paragraf pertama “Secara harfiah pengertian demokrasi digital dapat dipahami sebagai
implementasi demokrasi yang tidak terkungkung pada imitasi ruang waktu, ataupun
batasan fisik lainnya. Demokrasi digial menggabungkan konsep demokrasi
perwakilan dan demokrasi partisipasif sehingga mampu mengeksplorasi dengan
cepat interaksi antara dunia maya dan sosial.”halaman 149-150.
Penutup
dalam resensi tersebut, menjelaskan tentang kelebihan dan kekurangan buku,
sebelum akhirnya diperhalus dengan menyebutkan kelebihan buku, yang tidak lain
adalah “Meskipun demikian, buku ini mampu
memberikan sumbangan literasi penting mengenai relasi internet dan politik”
, peresensi juga menyebutkan
kelemahan buku yaitu buku tersebut kurang mengupas secara lebih detail mengenai
kontestasi kuasa antara pemerintah melalui UU ITE dan resistensi publik
terhadap keterbukaan internet sebagai ruang alternatif demokrasi baru.
Dengan
begitu dapat ditarik kesimpulan, bahwa resensi berjudul Demokrasi Digital karya
Wasisto Rahajo Jati, telah memenuhi unsur-unsur resensi.
Assalamualaikum Hafsha, saya Rahma. Untuk bagian mind map, sudah baik. Namun pada bagian pengembangan mind map yang hafsha buat ada kesalahan penulisan, awal paragraf dituliskan tidak menjorok ke dalam dan pada mind map bagian tubuh/isi resensi buku, Hafsha menuliskan "tidak mencantumkan kesalahan cetak". Namun, pada pengembangannya Hafsha tidak membahasnya. Lalu di pengembangan tubuh/ isi resensi buku setelah memberikan kutipan alangkah lebih baik jika diulas/dijelaskan lagi setelah kutipan tersebut.
BalasHapussemoga berkenan yaa, terima kasih!:)