Komentar Resensi “Demokrasi Digital”
Karya Wasisto Rahajo Jati
Oleh Rosa Amallia
Resensi berjudul Demokrasi Digital yang dibuat oleh Wasisto Raharjo Jati mengulas
secara singkat buku Demokrasi di Tangan
Netizen: Tantangan & Prospek Demokrasi Digital karya Fayakhun Andriadi.
Frasa yang dipilih sebagai judul resensi ini menarik, singkat, jelas, dan padat
sehingga judul tersebut dapat mewakili seluruh isi resensinya.
Data
buku yang dicantumkan peresensi sudah cukup lengkap, mulai dari judul, penulis,
penerbit, cetakan ke berapa, tebal buku,
hingga nomor ISBN, namun akan lebih lengkap lagi jika dicantumkan informasi
harga buku tersebut karena agar pembaca dapat mengetahui apakah harga yang
ditawarkan sebanding dengan kualitas buku tersebut atau tidak. Pembukaan resensi
dibuka dengan pemaparan secara singkat tentang apa itu demokrasi digital lalu peresensi
mengungkapkan kesan terhadap buku. Perbandingan buku yang diresensi dengan buku
sejenis yang sudah ditulis oleh pengarang lainnya juga disertakan lengkap dengan
kutipan singkat buku. Namun sayang, peresensi tidak memaparkan sosok pengarang.
Peresensi
memaparkan garis besar isi buku secara singkat, padat, dan jelas. Dijelaskan
apa itu yang dimaksud demokrasi digital berikut dengan nilai utama dan
prinsipnya. Terdapat juga kutipan singkat buku. Keunggulan buku dipaparkan
secara singkat, jelas, dan padat tanpa kesan berlebihan. Pernyataan tentang
kelemahan buku Demokrasi di Tangan
Netizen: Tantangan & Prospek Demokrasi Digital juga dikemas dengan baik
sehingga tidak ‘menjatuhkan’ kualitas buku tersebut. Namun dalam menyebutkan
kelemahan buku, peresensi tidak membahas bagaimana bahasa yang digunakan pengarang,
apakah mudah dimengerti atau tidak. Adanya kesalahan cetak atau tidak pun juga
tidak disebutkan.
Resensi
yang berjudul Demokrasi Digital ini ditutup
dengan pemaparan kelebihan dan kelemahan buku. Peresensi tidak menjelaskan
siapa sasaran yang dituju oleh pengarang dan apa alasan-alasan logisnya karena
menurut Dalman (2016 : 237) resensi biasanya diakhiri dengan sasaran yang
dituju oleh buku tersebut. Kemudian diberikan penjelasan apakah memang buku
tersebut cocok dibaca oleh sasaran yang dituju pengarang atau tidak dan
disertakan alasan-alasan yang logis.
Jadi
secara keseluruhan jika dikaji dengan menggunakan teori Dalman, resensi Demokrasi Digital karya Wasisto ini
sudah cukup memenuhi syarat resensi yang baik terbukti dengan adanya kelengkapan unsur-unsur resensi yaitu judul, data
buku, pembukaan, isi atau pernyataan resensi, dan penutup. Resensi ini juga
sudah memenuhi tujuan resensi yaitu memberikan informasi isi buku tentang yang
ditulis dan dibahas kepada masyarakat luas.
Menurut saya, pada bagian penutup resensi telah dipaparkan mengenai sasaran pembaca, hanya saja perensi mengatakannya secara tersirat. keselarasan warna yang dipilih untuk desain mindmap membuat tulisan pada mindmap telihat jelas dan mudah untuk dibaca, dan engembangan mindmap pada tulisan komentar mengenai resensi "Demokrasi Digital" sudah cukup bagus.
BalasHapusHai Rosa, saya telah membaca komentar kamu mengenai resensi Demokrasi Digital, menurut saya peta konsep yang kamu buat sangat jelas dan rapi. Pemaparan tentang unsur-unsur resensi pun cukup jelas,hanya pada bagian penutup ada baiknya dijelaskan kelebihan dan kelemahan apa yang dipaparkan dalam resensi tersebut. Terima kasih ^^
BalasHapus