Senin, 10 April 2017

mind map dan komentar resensi demokrasi digital - erika meylinda rosanti



NAMA            : ERIKA MEYLINDA ROSANTI
NIM                : 2125150068
KELAS           : 2 SIL

Esai (Komentar terhadap Resensi Demokrasi Digital oleh Wasisto Raharjo Jati)
           Resensi Demokrasi Digital ini berisi tentang adanya sentuhan teknologi telah mengekspresikan demokrasi agar lebih dekat, nyata, dan berkontribusi penting  dalam menciptakan demos secara kritis. Para netizen yang mayoritas diisi oleh kelas menengah itulah yang tampil sebagai demos dalam situasi yang kekinian melalui aktivitas klik, posting, dan sharing di akun media sosial. Hal itulah yang menciptakan “nilai kedua” demokrasi digital, yakni demokrasi konektif, yaitu demokrasi yang sifatnya berjejaring daripada nilai demokrasi sebelumnnya lebih bersifat kolektif, yakni lebih bersifat organik.
            Resensi yang ditulis oleh Wasisto Raharjo Jati ini sudah memenuhi syarat cukup lengkap, jika di kaji dengan teori milik Dalman yaitu yang berjudul “Keterampilan Menulis”. Bagian yang pertama adalah unsur-unsur resensi, ada judul resensi yaitu “Demokrasi Digital”, data buku yang berisi judul buku “Demokrasi di Tangan Netizen: Tantangan dan Prospek Demokrasi Digital, Pengarangnya Fayakhun Andriadi, Penerbit RMBOOKS Jakarta, Tahun Terbit 2016 dan cetakan pertama, Tebal Buku xii+349 halaman, hanya tidak tercantum harga buku. Didalam teori milik Wasisto Raharjo ini terdapat unsur-unsur resensi yang lain yaitu adanya (membuat) pendahuluan pada paragraf pertama, selanjutnya ada tubuh atau pernyataan resensi buku yang berisi kelemahan buku yaitu buku ini kurang mengupas secara lebih detail mengenai praktiknya demokrasi digital di Indonesia. Adapun keunggulannya buku ini secara garis besar menampilkan beragam kajian literatur demokrasi digital, utamanya kajian dari luar untuk melihat sisi teoretik kemungkinan penerapannya dalam kasus Indonesia. Ada pula sinopsis yang terdapat pada paragraf kedua sampai keenam dan disertai ulasan singkat buku pada paragraf keenam. Yang terakhir didalam unsur-unsur resensi yaitu penutup ada pada paragraf terkahir yang berbunyi meskipun demikian, buku ini mampu memberikan sumbangan literasi penting mengenai relasi internet dan politik di Indonesia.
            Resensi Demokrasi Digital yang ditulis oleh Wasisto Raharjo Jati ini sudah sangat informatif dan jenis resensi ini adalah Resensi Informatif-evaluatif. Jika dinilai, resensi Demokrasi Digital memiliki tema “Demokrasi Digital di Indonesia sudah menyumbang literasi penting mengenai internet politik”. Dalam resensi ini pengarang tidak mencantumkan apa prestasi yang ia miliki. Jenis buku yang diresensi ini adalah jenis buku ilmu pengetahuan. Jadi, kesimpulannya adalah resensi milik Wasisto Raharjo Jati sudah cukup baik. Dan sangat menarik perhatian pembaca untuk membeli buku ilmu pengetahuan itu.

3 komentar:

  1. untuk mind map yang dibuat oleh Erika sudah baik karena sudah memainkan warna, namun akan lebih baik jika memainkan unsur bentuk dan menghindari penggunaan warna gelap.
    untuk komentar dari resensi, Erika sudah menjabarkan dengan baik, namun masih banyak kesalahan tulisan yang saya juga tahu pasti disebabkan oleh koreksi otomatis yang ada di laptop, namun ada baiknya sebelum dipublikasikan tulisan di cermati lagi, karena sudah bagus dari segi isi, disayangkan jika ada sedikit kesalahan penulisan

    BalasHapus
  2. Perlu ditekankan siapa yang menulis resensi "Demokrasi Digital". Pengomentar, Erika Meylinda, nampaknya salah menyebutkan penulis resensi. Pada Judul, Erika mencantumkan nama Wasisto Raharjo Jati, namun pada paragraf akhir Erika menulis nama Siswanto Raharjo Jati. Terlihat sekali ada dua nama yang berbeda. Kemudian, isi sudah sesuai dengan mind map yang telah dibuat, namun dalam segi penulisan, terdapat kesalahejaan seperti "Synopsis" yang seharusnya ditulis "sinopsis". Terimakasih

    BalasHapus
  3. Terima kasih untuk komentarnya Putri dan Anne.
    Untuk masalah warna, saya langsung memakai power point dan tema warna disana tidak banyak dan warnanya hanya sedikit dan hanya bisa pakai warna itu deh :(
    Untuk masalah kesalahan penulisan atau typo itu karena koreksi otomatis seperti yang dikatakan Putri, dan untuk kesalahan penulisan nama Wasisto itu memang kesalahan dari saya.

    BalasHapus