PERLUASAN
KALIMAT TUNGGAL DENGAN UNSUR APOSISI DALAM KORAN WARTA KOTA
Disusun Oleh:
PUTRI EKA
WULANDARI 2125142206
2 – Sastra
Indonesia Linguistik
Dosen Pengampu:
Dr. Miftahul
Khairah, M.Hum., M.Phil
PROGRAM STUDI SASTRA INDONESIA
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2016
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kalimat sebagai satuan bahasa
yang lebih besar daripada kata atau frasa merupakan rangkaian kata yang
menyatakan pikiran tertentu yang secara relatif dapat berdiri sendiri, dan
intinasinya menunjukkan batas antara sesamanya.
Kalimat disusun berdasarkan
unsur-unsur yang berupa kata, frasa, dan/atau klausa. Jenis kalimat dapat
dibedakan dari berbagai sudut pandang yaitu jumlah klausanya, bentuk
sintaksisnya, kelengkapan unsur-unsurnya dan susunan subjek dan predikatnya.
Berdasarkan jumlah klausanya
kalimat dibedakan menjadi kalimat tunggal dan majemuk. Disini akan dibahas
tentang kalimat tunggal yaitu kalimat yang hanya terdiri dari 1 klausa. Dalam
kalimat tunggal terdapat unsur wajib tapi tidak mustahil ada unsur tambahan
seperti keterangan tempat,waktu,dan alat. Dan perluasan kalimat tunggal itu
sendiri dilakukan dengan penambahan keterangan,unsur vokatif,dan konstruksi
aposisi. Selain itu kalimat juga bisa diingkarkan dengan menambahkan kata-kata
ingkar pada kalimat tersebut.
Pada penelitian kali ini, peneliti
hanya memfokuskan pada perluasan kalimat tunggal dengan unsur konstruksi
aposisi yang terdapat pada artikel-artikel di koran Warta Kota yang terbit pada
tanggal 08 Januari 2017.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang
tersebut, peneliti merumuskan masalah sebagai berikut :
Bagaimana perluasan kalimat
tunggal dengan konstruksi aposisi yang terdapat pada artikel-artikel di koran
Warta Kota yang terbit pada tanggal 08 Januari 2017.
1.3 Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui bagaimana
perluasan kalimat tunggal dengan konstruksi aposisi yang terdapat pada artikel-artikel
di koran Warta Kota yang terbit pada tanggal 08 Januari 2017.
1.4 Manfaat Penelitian
Penelitian
ini diharapkan agar bermanfaat bagi peneliti selanjutnya untuk digunakan
sebagai referensi jika ingin meneliti tentang perluasan kalimat tunggal dengan
unsur aposisi.
BAB
II
KAJIAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Kalimat Tunggal
a. Menurut Chaer (2014:243) kalimat tunggal adalah kalimat yang hanya
memiliki satu klausa.
b. Menurut Khairah dan Ridwan (2014:165) kalimat tunggal adalah
kalimat yang terdiri atas satu klausa. Kalimat ini hanya mempunyai satu subjek
dan satu predikat.
c. Menurut Alwi, dkk (2000:338) kalimat tunggal adalah kalimat yang
terdiri atas satu klausa. Hal itu berarti bahwa konstituen untuk setiap unsur
kalimat, seperti subjek dan predikat, hanyalah satu dan merupakan satu
kesatuan.
d. Menurut KBBI (2016) kalimat tunggal adalah kalimat yang hanya
terdiri atas satu klausa.
Berdasarkan pendapat yang
ada, maka dapat disimpulkan bahwa kalimat tunggal adalah kalimat yang hanya
terdiri dari satu klausa, yang subjek dan predikatnya hanyalah satu dan
merupakan satu kesatuan.
2.2 Pengertian Konstruksi Aposisi
a. Menurut Hasan Alwi, dkk (2000:375) dua unsur kalimat disebut
beraposisi jika kedua unsur itu sederajat dan mempunyai acuan yang sama atau,
paling tidak, salah satu mencakupi acuan unsur yang lainnya.
b. Menurut KBBI (2016) aposisi adalah ungkapan yang berfungsi menambah
atau menjelaskan ungkapan sebelumnya dalam kalimat yang bersangkutan.
c. Menurut Khairah dan Ridwan (2014:177) dua unsur kalimat disebut
beraposisi jika kedua unsur itu sederajat dan mempunyai acuan yang sama atau,
paling tidak, salah satu mencakupi acuan unsur yang lainnya.
Berdasarkan pendapat yang ada,
maka dapat disimpulkan bahwa aposisi adalah unsur yang menjelaskan unsur
lainnya dan mempunyai acuan yang sama atau salah satunya mencakupi unsur yang
lainnya.
2.3 Jenis Aposisi
Penelitian ini mengacu pada pendapat dari
Khairah dan Ridwan, dan jenis aposisinya dalah sebagai berikut :
a.
Aposisi Penuh
Jenis konstruksi aposisi
penuh adalah ketika dua unsur dapat saling menggantikan tanpa mengakibatkan
perubahan makna dasar kalimat ataupun kegramatikalan kalimat.
Contoh:
Ir. Soekarno, presiden
Indonesia pertama, adalah tokoh pendiri gerakan non-blok.
Bentuk Ir. Soekarno dan presiden
Indonesia pertama masing-masing merupakan frasa nominal dan keduanya
mengacu pada orang yang sama. Dengan kata lain Ir. Soekarno dan presiden
Indonesia pertama itu beraposisi. Baik bentuk Ir. Soekarno maupun bentuk presiden
Indonesia pertama dapat menggantikan konstruksi aposisi tanpa mengakibatkan
perubahan makna dasar kalimat ataupun kegramatikalan kalimat.
b.
Aposisi Sebagian
Konstruksi aposisi sebagian
adalah ketika dua unsur membentuk konstruksi aposisi, tetapi tidak dapat saling
menggantikan karena penghilangan salah satu bentuk akan mempengaruhi makna
kalimat.
Contoh:
Alasannya, bahwa anaknya
sakit keras, sukar diterima.
Bentuk alasannya dan bahwa anaknya
sakit keras membentuk konstruksi aposisi, tetapi hanya konstituen alasannya yang adapat digunakan untuk
menggantikan konstruksi aposisi itu.
BAB
III
PEMBAHASAN
Pada bab ini, peneliti akan
mengambil beberapa sampel kalimat tunggal yang mengandung unsur aposisi yang terdapat
pada artikel-artikel di koran Warta Kota yang terbit pada tanggal 08 Januari
2017.
3.1. Calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)
menyayangkan aksi pengeroyokan terhadap Widodo, relawan pasangan Ahok-Djarot
Saiful Hidayat.
Bentuk Calon Gubernur DKI Jakarta dan Basuki
Tjahaja Purnama (Ahok) merupakan frasa nominal yang mengacu pada satu
orang, dan dapat saling menggantikan. Konstruksi ini membentuk konstruksi
aposisi penuh.
· Calon Gubernur DKI Jakarta
menyayangkan aksi pengeroyokan terhadap Widodo, relawan pasangan Ahok-Djarot
Saiful Hidayat.
· Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyayangkan
aksi pengeroyokan terhadap Widodo, relawan pasangan Ahok-Djarot Saiful Hidayat.
3.2. Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto mulai ‘turun gunung’
berkampanye untuk jagoannya dalam Pilkada DKI Jakarta yakni pasangan Anies
Baswedan-Sandiaga Uno.
Bentuk Ketua Umum Partai Gerindra dan Prabowo
Subianto merupakan frasa nominal yang mengacu pada satu orang, dan dapat
saling menggantikan. Konstruksi ini membentuk konstruksi aposisi penuh.
· Ketua Umum Partai Gerindra mulai
‘turun gunung’ berkampanye untuk jagoannya dalam Pilkada DKI Jakarta yakni
pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
·
Prabowo Subianto mulai
‘turun gunung’ berkampanye untuk jagoannya dalam Pilkada DKI Jakarta yakni
pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
3.3. Manajer Manchester City, Pep Guardiola menegaskan timnya harus
semakin percaya diri alias pede.
Bentuk
Manajer Manchester City dan Pep Guardiola merupakan frasa nominal
yang mengacu pada satu orang, dan dapat saling menggantikan. Konstruksi ini
membentuk konstruksi aposisi penuh.
· Manajer Manchester City
menegaskan timnya harus semakin percaya diri alias pede.
·
Pep Guardiola menegaskan timnya harus
semakin percaya diri alias pede.
3.4. Ketua Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI), Linda Agum Gumelar
mengatakan ketika ditemukan adanya indikasi kanker diperlukan pengobatan yang
cepat agar kanker tidak menyebar.
Bentuk Ketua Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI) dan Linda Agum Gumelar merupakan frasa
nominal yang mengacu pada satu orang, dan dapat saling menggantikan. Konstruksi
ini membentuk konstruksi aposisi penuh.
· Ketua Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI) mengatakan ketika ditemukan adanya indikasi kanker diperlukan
pengobatan yang cepat agar kanker tidak menyebar.
·
Linda Agum Gumelar
mengatakan ketika ditemukan adanya indikasi kanker diperlukan pengobatan yang
cepat agar kanker tidak menyebar.
3.5. Bila sudah dilakukan berbagai cara, anak tetap rewel dan kecanduan
gadget, tidak ada salahnya berkonsultasi dengan tenaga ahli untuk diberikan
penanganan yang tepat.
Bentuk bila sudah dilakukan berbagai cara dan anak tetap rewel dan kecanduan gadget membentuk konstruksi aposisi,
tetapi tidak dapat saling menggantikan. Konstruksi ini membentuk konstruksi
aposisi sebagian.
3.6. Direktur Pengembangan Bisnis PT Kalbe Farma Tbk, Sie Djohan
mengatakan, produk bioteknologi sudah banyak digunakan banyak hal termasuk
pengobatan penyakit.
Bentuk Direktur Pengembangan Bisnis PT Kalbe Farma Tbk dan Sie Djohan merupakan frasa nominal yang
mengacu pada satu orang, dan dapat saling menggantikan. Konstruksi ini
membentuk konstruksi aposisi penuh.
· Direktur Pengembangan Bisnis PT Kalbe Farma Tbk mengatakan, produk bioteknologi sudah banyak digunakan banyak hal
termasuk pengobatan penyakit.
· Sie Djohan mengatakan, produk
bioteknologi sudah banyak digunakan banyak hal termasuk pengobatan penyakit.
3.7. Dengan memberikan edukasi, harapannya, dapat memutus rantai kurang
gizi pada anak-anak di NTT.
Bentuk dengan memberikan edukasi dan harapannya
membentuk konstruksi aposisi, tetapi tidak dapat saling menggantikan.
Konstruksi ini membentuk konstruksi aposisi sebagian.
3.8. Salah satu perancang busana ternama di Indonesia, Ghea Panggabean,
telah menggeluti dunia mode Tanah Air hingga mancanegara selama 35 tahun.
Bentuk Salah satu perancang busana ternama di Indonesia dan Ghea Panggabean merupakan frasa nominal
yang mengacu pada satu orang, dan dapat saling menggantikan. Konstruksi ini
membentuk konstruksi aposisi penuh.
·
Salah satu perancang busana ternama di Indonesia telah menggeluti dunia mode Tanah Air hingga mancanegara selama 35
tahun.
· Ghea Panggabean telah
menggeluti dunia mode Tanah Air hingga mancanegara selama 35 tahun.
3.9. Yang dua pelaku insial I dan F, berdasarkan kasil keterangan,
merupakan anggota ormas.
Bentuk yang dua pelaku inisial I dan F dan berdasarkan hasil keterangan membentuk konstruksi aposisi, tetapi
tidak dapat saling menggantikan. Konstruksi ini membentuk konstruksi aposisi
sebagian.
BAB
IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Perluasan kalimat tunggal dapat
dilakukan dengan penambahan keterangan,unsur vokatif,dan konstruksi aposisi.
Aposisi adalah unsur yang menjelaskan unsur lainnya dan mempunyai acuan yang
sama atau salah satunya mencakupi unsur yang lainnya. Aposisi terdiri dari dua
jenis, yaitu aposisi penuh dimana kedua unsur dapat menggantikan konstruksi
aposisi tanpa mengubah makna dasar maupun kegramatikalan kalimat. Dan aposisi
sebagian yaitu ketika dua unsur membentuk konstruksi aposisi, tetapi tidak
dapat saling menggantikan karena penghilangan salah satu bentuk akan
mempengaruhi makna kalimat.
Dari 9 sampel kalimat tunggal
yang mengandung unsur aposisi yang terdapat pada artikel-artikel di koran Warta
Kota yang terbit pada tanggal 08 Januari 2017, terdapat 6 konstruksi aposisi
penuh, dan 3 konstruksi aposisi sebagian.
DAFTAR
PUSTAKA
·
Chaer, Abdul. 2014. Linguistik Umum. Rhineka
Cipta: Jakarta.
·
Ridwan, Miftahul Khairah dan Sakura. 2014.
SINTAKSIS: Memahami Satuan Kalimat Perspektif Fungsi. Bumi Aksara: Jakarta.
·
Alwi, Hasan, dkk. 2000. Tata Bahasa Baku
Bahasa Indonesia. Balai Pustaka: Jakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar