FRASA
ADVERBIAL PADA HARIAN WARTA KOTA
20 NOVEMBER 2016
ARTIKEL
“PROYEK FLY OVER
SEMANGGI 34 PERSEN”
Makalah Sebagai Ujian Akhir Semester
Mata Kuliah Sintaksis
Dosen Pengampu : Dr. Miftahul Khairah
Anwar, M.Hum.
Oleh
:
Lilis
Risnawati 2125151341
2 Sastra Indonesia Linguistik
Program Studi Sastra Indonesia
Fakultas Bahasa dan Seni
Universitas
Negeri Jakarta
2017
KATA
PENGANTAR
Puji
syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas berkah-Nya, tugas
individu mata kuliah Sintaksis ini dapat terselesaikan.
Adapun isi makalah ini ialah tentang
Analisis Frasa Adverbial pada
Harian Warta Kota 20 November 2016 artikel “Proyek Fly Over Semanggi 34 Persen”
Terakhir saya ingin mengucapkan
terima kasih kepada :
1. Dr.
Miftahul Khairah Anwar, M.Hum selaku dosen pengampu yang telah membimbing saya
untuk mengerjakan tugas ini.
2. Orang
tua dan teman-teman yang selalu mendukung dan memotifasi saya.
3. Saudara-saudara
dimanapun mereka berada.
4. Harian
Warta Kota.
Karena
berkat mereka, tugas individu mata kuliah Sintaksis ini dapat terselesaikan.
Saya mohon maaf apabila dalam tugas
individu ini masih jauh dari sempurna. Kritik dan saran yang membangun akan membuat tugas ini dapat menjadi bahan
pelajaran bagi tugas selanjutnya. Terima Kasih.
Penulis
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Dalam dunia kebahsaan kita pasti
mengenal istilah Sintaksis, ilmu bahasa mengalami perkembangan terus-menerus
sesuai dengan perkembangan fenomena berbahasa masyarakat. Dalam bahasa
Indonesia, menurut Kridalaksana (1985: 6), Sintaksis adalah subsistem tata
bahasa mencakup kata dan satuan-satuan yang lebih besar dari kata serta
hubungan antara satuan itu. Menurut Chaer (2009: 3), Sintaksis adalah subsistem
kebahasaan yang membicarakan penataan dan pengaturan kata-kata itu ke dalam
satuan-satuan yang lebih besar, yang disebut satuan sintaksis, yakni kata,
frasa, klausa, kalimat, dan wacana.
Pada makalah ini satuan sintaksis
yang akan dibahas penulis adalah mengenai Frasa. Frasa merupakan salah satu
materi yang sangat erat kaitannya dengan pelajaran bahasa Indonesia. Frasa
adalah gabungan dua kata atau lebih yang bersifat nonpredikatif (tidak ada yang
berkedudukan sebagai predikat). Frasa dapat dibagi menjadi 2, yaitu : Frasa
menurut distribusi unsur pembentuknya dan Frasa menurut kedudukan
unsur-unsurnya. Pengertian lain Frasa merupakan gabungan atau kesatuan kata
yang terbentuk dari dua kelompok kata atau lebih yang memiliki satu makna
gramatikal (makna yang berubah-ubah menyesuaikan dengan konteks). Singkatnya
frasa adalah gabungan dari dua kata atau lebih namun tidak dapat membentuk
kalimat sempurna karena tidak memiliki predikat. Frasa memiliki beberapa
kategori, yaitu : Frasa Verbal, Frasa Nominal, Frasa Adjektiva, Frasa
Preposisional, Frasa Numerelia, Frasa Pronominal, dan Frasa Adverbial.
Pembahasan yang akan menjadi konsentrasi
penulis pada makalah ini ialah mengenai Frasa Adverbial. Frasa Adverbial adalah
satuan sintaksis yang terbentuk dari dua kata atau lebih dengan adverbia yang
berfungsi sebagai inti dan nomina,
demonstrativa (ini/itu), atau adverbia (saja, lagi) yang berfungsi sebagai pewatas. Tidak semua
adverbia dapat berfungsi sebagai inti, hanya adverbia yang memilki fitur
semantik ‘waktu’, seperti, tadi, kemarin,
nanti, besok, dan sekarang.
Alasan penulis mengambil judul “Frasa Adverbial pada Harian Warta Kota
20 November 2016 artikel “Proyek Fly
Over Semanggi 34 Persen” karena penulis ingin
mengetahui seberapa digunakan Frasa Adverbial pada kalimat di Harian Warta Kota
tersebut.
Oleh
karena itu penulis tertarik untuk membuat makalah dengan judul ”Frasa Adverbial pada Harian Warta Kota
20 November 2016 Artikel Proyek Fly Over Semanggi 34 Persen” sebagai
sebuah penelitian.
1.2 Rumusan
Masalah
Berdasarkan
latar belakang diatas, dapat diambil rumusan masalah sebagai berikut :
“Bagaimana
peran Frasa Adverbial pada Artikel Harian Warta Kota”
1.3 Tujuan
Dalam makalah yang berjudul ”Frasa Adverbial pada Harian Warta Kota
20 November 2016 artikel Proyek Fly Over Semanggi 34 Persen” ini
memiliki 2 tujuan, yaitu tujuan umum dan tujuan khusus.
1. Tujuan
Umum :
Adapun tujuan umum dari
makalah yang berjudul ”Frasa Adverbial
pada Harian Warta Kota 20 November 2016 artikel Proyek Fly Over Semanggi 34
Persen” ini ialah untuk mengetahahui bagaimana
frasa adverbial ini digunakan dalam Artikel Harian Warta Kota dan penulis
menginginkan makalah ini dapat menjadi bahan bacaan yang menarik bagi para
pembaca. Dan juga penulis berharap makalah ini dapat menjadi bahan bagi para
pembaca sebagai sebuah masukan untuk tugas analisis serupa.
2. Tujuan
Khusus :
Adapun tujuan khusus
dari makalah yang berjudul ”Frasa
Adverbial pada Harian Warta Kota 20 November 2016 artikel Proyek Fly Over
Semanggi 34 Persen” ini ialah untuk mengetahui
struktur dan interpretasi frasa adverbial pada Harian Warta Kota.
BAB
II
KAJIAN
TEORI
2.1 Pengertian
Sintaksis
Menurut Kridalaksana (1985: 6),
Sintaksis adalah subsistem tata bahasa mencakup kata dan satuan-satuan yang
lebih besar dari kata serta hubungan antara satuan itu. Menurut Chaer (2009:
3), Sintaksis adalah subsistem kebahasaan yang membicarakan penataan dan
pengaturan kata-kata itu ke dalam satuan-satuan yang lebih besar, yang disebut
satuan sintaksis, yakni kata, frasa, klausa, kalimat, dan wacana. Adapun
menurut Ahmad (2002: 1), Sintaksis
mempersoalkan hubungan antara kata dan satuan-satuan yang lebih besar,
membentuk suatu konstruksi yang disebut kalimat. Senada dengan itu, Syamsuddin
(2007: 364) mengungkapkan bahwa sintaksis atau disebut juga ilmu tata kalimat
menguraikan hubungan antarunsur bahasa untuk membentuk sebuah kalimat. Materi
sintaksis perlu dipelajari karena ilmu ini mempelajari tata bentuk kalimat yang
merupakan kesatuan bahasa terkecil yang lengkap. Dikatakan lengkap sebab
kalimat dapat berdiri sendiri dan dipahami kerena mengandung makna yang
lengkap.
Ramlan (1987: 21) memberi batasan
sintaksis sebagai cabang ilmu bahasa yang membicarakan seluk-beluk wacana,
kalimat, klausa, dan frasa. Pengertian sintaksis yang dikemukakan oleh para
tokoh tersebut menujukan bahwa sintaksis adalah cabang linguistik yang bidang
kajiannya meliputi satuan lingual berwujud kata, frasa, klausa, kalimat hingga
wacana.
Istilah sintaksis berasal dari
bahasa Yunani, syntaxis yang berarti
‘susunan’ atau ‘tersusun secara bersama’ (Valin, 1997:1). Dalam hal ini,
sintaksis berusaha menjelaskan hubungan fungsional antara unsur-unsur dalam
satuan sintaksis yang tersusun bersama dalam wujud frasa, klausa, kalimat, dan
wacana. Hubungan fungsional di sini berarti hubungan saling ketergantungan
antara unsur yang satu dengan unsur yang lain. Setiap unsur dalam sintaksis
dipahami berdasarkan fungsinya dalam sistem. Fungsi suatu satuan sintaksis akan
tampak apabila satuan itu muncul dalam suatu susunan.
2.2 Pengertian
Frasa
Frasa merupakan salah satu materi
yang sangat erat kaitannya dengan pelajaran bahasa Indonesia. Frasa adalah gabungan
dua kata atau lebih yang bersifat nonpredikatif (tidak ada yang berkedudukan
sebagai predikat). Frasa dapat dibagi menjadi 2, yaitu : Frasa menurut
distribusi unsur pembentuknya dan Frasa menurut kedudukan unsur-unsurnya.
Pengertian lain Frasa merupakan gabungan atau kesatuan kata yang terbentuk dari
dua kelompok kata atau lebih yang memiliki satu makna gramatikal (makna yang
berubah-ubah menyesuaikan dengan konteks). Singkatnya frasa adalah gabungan
dari dua kata atau lebih namun tidak dapat membentuk kalimat sempurna karena
tidak memiliki predikat. Frasa memiliki beberapa kategori, yaitu : Frasa
Verbal, Frasa Nominal, Frasa Adjektiva, Frasa Preposisional, Frasa Numerelia,
Frasa Pronominal, dan Frasa Adverbial.
2.3 Pengertian
Frasa Adverbial
Frasa Adverbial adalah satuan
sintaksis yang terbentuk dari dua kata atau lebih dengan adverbia yang
berfungsi sebagai inti dan nomina,
demonstrativa (ini/itu), atau adverbia (saja, lagi) yang berfungsi sebagai pewatas. Tidak semua
adverbia dapat berfungsi sebagai inti, hanya adverbia yang memilki fitur
semantik ‘waktu’, seperti, tadi, kemarin,
nanti, besok, dan sekarang.
Frasa Adverbial adalah rangkaian
kata yang tidak berpola subjek maupun verba, dimana inti dari rangkaian kata
tersebut terletak pada kata keterangan (adverbia). Frasa Adverbia digunakan
untuk memberikan penjelasan yang “lebih” terhadap suatu kata keterangan.
Singkatnya, frasa adverbial adalah
frasa yang unsur pusatnya mengandung kata keterangan. Contoh : Tadi siang,
tahun lalu, minggu kemarin dll.
BAB
III
PEMBAHASAN
3.1
Deskripsi Data
3.1.1
Harian Warta Kota adalah surat kabar
yang terbit setiap hari terutama di wilayah Jakarta dan sekitarnya seperti
Bogor, Tanggerang, Depok, dan Bekasi. Harian Warta Kota terbit sebanyak 20
sampai 28 halaman setiap harinya. Surat kabar ini merupakan cabang wilayah
Jakarta dari surat kabar Tribun Network yang diterbitkan oleh PT Metrogema
Nusantara. Harian Warta Kota merupakan bagian dari kelompok Kompas Gramedia.
3.1.2
Flyover atau Jalan Layang adalah jalan yang dibangun tidak sebidang melayang
menghindari daerah/kawasan yang selalu menghadapi permasalahan kemacetan lalu
lintas, melewati persilangan kereta api untuk meningkatkan keselamatan lalu
lintas dan efisiensi. Jalan layang merupakan perlengkapan jalan bebas hambatan
untuk mengatasi hambatan karena konflik dipersimpangan, melalui kawasan kumuh
yang sulit atupun melalui kawasan rawa-rawa. Ruang di bawah jalan layang dapat
menjadi unsur estetika untuk meminimalkan unsur kekakuan konstruksi jalan
dengan menjadikan menjadi taman kota, tempat istirahat/berteduh ataupun kegiatan
lainnya.
3.2
Analisis Data
Pada artikel yang terdapat di
Harian Warta Kota halaman pertama yang terbit hari Minggu, 20 November 2016
tersebut, saya akan menganalisis peran frasa adverbia pada kalimat berikut:
TERLIHAT WUJUDNYA- jalan layang
(flyover) Semanggi, Jakarta Selatan, di bagian sisi selatan, dalam proses
pembangunan, dan mulai terlihat wujudnya, sabtu (19/11). Saat ini pondasi tiang di empat sisi jembatan layang
sudah rampung dikerjakan. Jalan ini diharapkan dapat berproses pada 2017.
Kepala Seksi Jalan Tak Sebidang Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Hananto Krisna
mengatakan pembangunan fly over Semanggi akan rampung pada 2017 mendatang. Sekarang ini pondasi tiang di empat sisi jembatan
layang sudah mulai dikerjakan. Setelah penyelesaian fly over Semanggi tersebut
diharapkan pengguna jalan dapat lebih nyaman berkendara dan sedikit terbebas
dari kemacetan setiap kali melewati jalan
tersebut. Dan kali ini upaya pemerintah
membenahi Ibu Kota diharapkan dapat dirasakan bagi masyarakat yang melintas fly
over Semanggi –
3.3
Pembahasan Data
Dalam artikel yang berjudul “Proyek Fly Over Semanggu 34 Persen”
mengandung beberapa Frasa Adverbial, seperti :
Saat ini → tersusun atas adverbia saat sebagai inti dan determinan ini sebagai pewatas belakang. Makna gramatikalnya
adalah keadaan.
Sekarang ini → tersusun atas
adverbia sekarang sebagai inti dan
determinan ini sebagai pewatas
belakang. Makna gramatikalnya adalah penentu.
Setiap kali → tersusun atas adverbia setiap sebagai inti dan adverbia kali sebagai pewatas belakang. Makna
gramatikalnya adalah pengulangan.
Kali ini → tersusun atas adverbia kali sebagai inti dan determinan ini sebagai pewatas belakang. Makna
gramatikalnya adalah penentu.
BAB
IV
PENUTUP
4.1
Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat dihasilkan
dari analisis Frasa Adverbial Pada Harian Warta Kota berdasarkan rumusan
masalah “Bagaimana peran Frasa Adverbial Pada Artikel Harian Warta Kota”.
Terdapat empat frasa adverbia pada bagian dari kalimat tersebut yang terdapat
dalam artikel Harian Warta Kota berjudul “Proyek Fly Over Semanggi 34 Persen”
yang menggunakan frasa adverbial. Penulis juga dapat mengetahui susunan,
penegasan, dan gambaran semua bahan dan bagian yang menjadi komponenya yang
secara bersama membentuk kebulatan yang indah. Sesuai dengan pengertian dari
adverbial itu sendiri
4.2
Saran
Dari
hasil analisis ini, saya sadar bahwa hasil analisis Frasa Adverbial Pada
artikel Harian Warta Kota masih jauh dari kata sempurna, untuk itu saya memohon
kritik dan saran dari pembaca agar lebih baik dalam penyusunan, dan untuk
tugas-tugas analisis selanjutnya. Bagi masyarakat yang ingin menganalisis,
penulis menyarankan untuk mencoba menggunakan bahan lain atau menggunakan pendekatan
dan cara lain agar wawasan pembaca menjadi luas tentang dunia kebahasaan.
DAFTAR
PUSTAKA
Khairah, M dan Ridwan, S. 2014. SINTAKSIS Memahami Satuan Kalimat Perspektif
Fungsi. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Chaer, Abdul. 2014. Linguistik
Umum, Jakarta: Penerbit Rineka Cipta.
Harian Warta Kota ( Minggu, 20
November 2016), Jakarta.
http://erepublik.com
http://khikihapsha.blogspot.com
http://wikipedia.org
Tidak ada komentar:
Posting Komentar