Senin, 09 Januari 2017

FRASA ADVERBIAL PADA HARIAN WARTA KOTA 20 NOVEMBER 2016 ARTIKEL “PROYEK FLY OVER SEMANGGI 34 PERSEN”

FRASA ADVERBIAL PADA HARIAN WARTA KOTA
20 NOVEMBER 2016 ARTIKEL
“PROYEK FLY OVER SEMANGGI 34 PERSEN”


Makalah Sebagai Ujian Akhir Semester
Mata Kuliah Sintaksis
Dosen Pengampu : Dr. Miftahul Khairah Anwar, M.Hum.

             Oleh :          
Lilis Risnawati              2125151341
2 Sastra Indonesia Linguistik



Program Studi Sastra Indonesia
Fakultas Bahasa dan Seni
Universitas Negeri Jakarta

2017





KATA PENGANTAR
                                                     
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas berkah-Nya, tugas individu mata kuliah Sintaksis ini dapat terselesaikan.
            Adapun isi makalah ini ialah tentang Analisis Frasa Adverbial pada Harian Warta Kota 20 November 2016 artikel “Proyek Fly Over Semanggi 34 Persen”
            Terakhir saya ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1.      Dr. Miftahul Khairah Anwar, M.Hum selaku dosen pengampu yang telah membimbing saya untuk mengerjakan tugas ini.
2.      Orang tua dan teman-teman yang selalu mendukung dan memotifasi saya.
3.      Saudara-saudara dimanapun mereka berada.
4.      Harian Warta Kota.
Karena berkat mereka, tugas individu mata kuliah Sintaksis ini dapat terselesaikan.
            Saya mohon maaf apabila dalam tugas individu ini masih jauh dari sempurna. Kritik dan saran yang membangun  akan membuat tugas ini dapat menjadi bahan pelajaran bagi tugas selanjutnya. Terima Kasih.
                                                                                                                                   
                                                                                                                           





Penulis
BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
Dalam dunia kebahsaan kita pasti mengenal istilah Sintaksis, ilmu bahasa mengalami perkembangan terus-menerus sesuai dengan perkembangan fenomena berbahasa masyarakat. Dalam bahasa Indonesia, menurut Kridalaksana (1985: 6), Sintaksis adalah subsistem tata bahasa mencakup kata dan satuan-satuan yang lebih besar dari kata serta hubungan antara satuan itu. Menurut Chaer (2009: 3), Sintaksis adalah subsistem kebahasaan yang membicarakan penataan dan pengaturan kata-kata itu ke dalam satuan-satuan yang lebih besar, yang disebut satuan sintaksis, yakni kata, frasa, klausa, kalimat, dan wacana.
Pada makalah ini satuan sintaksis yang akan dibahas penulis adalah mengenai Frasa. Frasa merupakan salah satu materi yang sangat erat kaitannya dengan pelajaran bahasa Indonesia. Frasa adalah gabungan dua kata atau lebih yang bersifat nonpredikatif (tidak ada yang berkedudukan sebagai predikat). Frasa dapat dibagi menjadi 2, yaitu : Frasa menurut distribusi unsur pembentuknya dan Frasa menurut kedudukan unsur-unsurnya. Pengertian lain Frasa merupakan gabungan atau kesatuan kata yang terbentuk dari dua kelompok kata atau lebih yang memiliki satu makna gramatikal (makna yang berubah-ubah menyesuaikan dengan konteks). Singkatnya frasa adalah gabungan dari dua kata atau lebih namun tidak dapat membentuk kalimat sempurna karena tidak memiliki predikat. Frasa memiliki beberapa kategori, yaitu : Frasa Verbal, Frasa Nominal, Frasa Adjektiva, Frasa Preposisional, Frasa Numerelia, Frasa Pronominal, dan Frasa Adverbial.
 Pembahasan yang akan menjadi konsentrasi penulis pada makalah ini ialah mengenai Frasa Adverbial. Frasa Adverbial adalah satuan sintaksis yang terbentuk dari dua kata atau lebih dengan adverbia yang berfungsi sebagai inti dan nomina, demonstrativa (ini/itu), atau adverbia (saja, lagi)  yang berfungsi sebagai pewatas. Tidak semua adverbia dapat berfungsi sebagai inti, hanya adverbia yang memilki fitur semantik ‘waktu’, seperti, tadi, kemarin, nanti, besok, dan sekarang.
Alasan penulis mengambil judul “Frasa Adverbial pada Harian Warta Kota 20 November 2016 artikel Proyek Fly Over Semanggi 34 Persen” karena penulis ingin mengetahui seberapa digunakan Frasa Adverbial pada kalimat di Harian Warta Kota tersebut.
Oleh karena itu penulis tertarik untuk membuat makalah dengan judul ”Frasa Adverbial pada Harian Warta Kota 20 November 2016 Artikel Proyek Fly Over Semanggi 34 Persen” sebagai sebuah penelitian.

1.2  Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, dapat diambil rumusan masalah sebagai berikut :
“Bagaimana peran Frasa Adverbial pada Artikel Harian Warta Kota”
1.3  Tujuan
Dalam makalah yang berjudul ”Frasa Adverbial pada Harian Warta Kota 20 November 2016 artikel Proyek Fly Over Semanggi 34 Persen” ini memiliki 2 tujuan, yaitu tujuan umum dan tujuan khusus.               
1.      Tujuan Umum :
Adapun tujuan umum dari makalah yang berjudul ”Frasa Adverbial pada Harian Warta Kota 20 November 2016 artikel Proyek Fly Over Semanggi 34 Persen” ini ialah untuk mengetahahui bagaimana frasa adverbial ini digunakan dalam Artikel Harian Warta Kota dan penulis menginginkan makalah ini dapat menjadi bahan bacaan yang menarik bagi para pembaca. Dan juga penulis berharap makalah ini dapat menjadi bahan bagi para pembaca sebagai sebuah masukan untuk tugas analisis serupa.
2.      Tujuan Khusus :
Adapun tujuan khusus dari makalah yang berjudul ”Frasa Adverbial pada Harian Warta Kota 20 November 2016 artikel Proyek Fly Over Semanggi 34 Persen” ini ialah untuk mengetahui struktur dan interpretasi frasa adverbial pada Harian Warta Kota.





BAB II
KAJIAN TEORI

2.1    Pengertian Sintaksis
Menurut Kridalaksana (1985: 6), Sintaksis adalah subsistem tata bahasa mencakup kata dan satuan-satuan yang lebih besar dari kata serta hubungan antara satuan itu. Menurut Chaer (2009: 3), Sintaksis adalah subsistem kebahasaan yang membicarakan penataan dan pengaturan kata-kata itu ke dalam satuan-satuan yang lebih besar, yang disebut satuan sintaksis, yakni kata, frasa, klausa, kalimat, dan wacana. Adapun menurut Ahmad  (2002: 1), Sintaksis mempersoalkan hubungan antara kata dan satuan-satuan yang lebih besar, membentuk suatu konstruksi yang disebut kalimat. Senada dengan itu, Syamsuddin (2007: 364) mengungkapkan bahwa sintaksis atau disebut juga ilmu tata kalimat menguraikan hubungan antarunsur bahasa untuk membentuk sebuah kalimat. Materi sintaksis perlu dipelajari karena ilmu ini mempelajari tata bentuk kalimat yang merupakan kesatuan bahasa terkecil yang lengkap. Dikatakan lengkap sebab kalimat dapat berdiri sendiri dan dipahami kerena mengandung makna yang lengkap.
Ramlan (1987: 21) memberi batasan sintaksis sebagai cabang ilmu bahasa yang membicarakan seluk-beluk wacana, kalimat, klausa, dan frasa. Pengertian sintaksis yang dikemukakan oleh para tokoh tersebut menujukan bahwa sintaksis adalah cabang linguistik yang bidang kajiannya meliputi satuan lingual berwujud kata, frasa, klausa, kalimat hingga wacana.
Istilah sintaksis berasal dari bahasa Yunani, syntaxis yang berarti ‘susunan’ atau ‘tersusun secara bersama’ (Valin, 1997:1). Dalam hal ini, sintaksis berusaha menjelaskan hubungan fungsional antara unsur-unsur dalam satuan sintaksis yang tersusun bersama dalam wujud frasa, klausa, kalimat, dan wacana. Hubungan fungsional di sini berarti hubungan saling ketergantungan antara unsur yang satu dengan unsur yang lain. Setiap unsur dalam sintaksis dipahami berdasarkan fungsinya dalam sistem. Fungsi suatu satuan sintaksis akan tampak apabila satuan itu muncul dalam suatu susunan.

2.2    Pengertian Frasa
Frasa merupakan salah satu materi yang sangat erat kaitannya dengan pelajaran bahasa Indonesia. Frasa adalah gabungan dua kata atau lebih yang bersifat nonpredikatif (tidak ada yang berkedudukan sebagai predikat). Frasa dapat dibagi menjadi 2, yaitu : Frasa menurut distribusi unsur pembentuknya dan Frasa menurut kedudukan unsur-unsurnya. Pengertian lain Frasa merupakan gabungan atau kesatuan kata yang terbentuk dari dua kelompok kata atau lebih yang memiliki satu makna gramatikal (makna yang berubah-ubah menyesuaikan dengan konteks). Singkatnya frasa adalah gabungan dari dua kata atau lebih namun tidak dapat membentuk kalimat sempurna karena tidak memiliki predikat. Frasa memiliki beberapa kategori, yaitu : Frasa Verbal, Frasa Nominal, Frasa Adjektiva, Frasa Preposisional, Frasa Numerelia, Frasa Pronominal, dan Frasa Adverbial.

2.3    Pengertian Frasa Adverbial
Frasa Adverbial adalah satuan sintaksis yang terbentuk dari dua kata atau lebih dengan adverbia yang berfungsi sebagai inti dan nomina, demonstrativa (ini/itu), atau adverbia (saja, lagi)  yang berfungsi sebagai pewatas. Tidak semua adverbia dapat berfungsi sebagai inti, hanya adverbia yang memilki fitur semantik ‘waktu’, seperti, tadi, kemarin, nanti, besok, dan sekarang.
Frasa Adverbial adalah rangkaian kata yang tidak berpola subjek maupun verba, dimana inti dari rangkaian kata tersebut terletak pada kata keterangan (adverbia). Frasa Adverbia digunakan untuk memberikan penjelasan yang “lebih” terhadap suatu kata keterangan.
Singkatnya, frasa adverbial adalah frasa yang unsur pusatnya mengandung kata keterangan. Contoh : Tadi siang, tahun lalu, minggu kemarin dll.




BAB III
PEMBAHASAN

3.1 Deskripsi Data
3.1.1 Harian Warta Kota adalah surat kabar yang terbit setiap hari terutama di wilayah Jakarta dan sekitarnya seperti Bogor, Tanggerang, Depok, dan Bekasi. Harian Warta Kota terbit sebanyak 20 sampai 28 halaman setiap harinya. Surat kabar ini merupakan cabang wilayah Jakarta dari surat kabar Tribun Network yang diterbitkan oleh PT Metrogema Nusantara. Harian Warta Kota merupakan bagian dari kelompok Kompas Gramedia.
3.1.2 Flyover atau Jalan Layang adalah jalan yang dibangun tidak sebidang melayang menghindari daerah/kawasan yang selalu menghadapi permasalahan kemacetan lalu lintas, melewati persilangan kereta api untuk meningkatkan keselamatan lalu lintas dan efisiensi. Jalan layang merupakan perlengkapan jalan bebas hambatan untuk mengatasi hambatan karena konflik dipersimpangan, melalui kawasan kumuh yang sulit atupun melalui kawasan rawa-rawa. Ruang di bawah jalan layang dapat menjadi unsur estetika untuk meminimalkan unsur kekakuan konstruksi jalan dengan menjadikan menjadi taman kota, tempat istirahat/berteduh ataupun kegiatan lainnya.
3.2 Analisis Data
          


Pada artikel yang terdapat di Harian Warta Kota halaman pertama yang terbit hari Minggu, 20 November 2016 tersebut, saya akan menganalisis peran frasa adverbia pada kalimat berikut:
TERLIHAT WUJUDNYA- jalan layang (flyover) Semanggi, Jakarta Selatan, di bagian sisi selatan, dalam proses pembangunan, dan mulai terlihat wujudnya, sabtu (19/11). Saat ini pondasi tiang di empat sisi jembatan layang sudah rampung dikerjakan. Jalan ini diharapkan dapat berproses pada 2017. Kepala Seksi Jalan Tak Sebidang Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Hananto Krisna mengatakan pembangunan fly over Semanggi akan rampung pada 2017 mendatang. Sekarang ini pondasi tiang di empat sisi jembatan layang sudah mulai dikerjakan. Setelah penyelesaian fly over Semanggi tersebut diharapkan pengguna jalan dapat lebih nyaman berkendara dan sedikit terbebas dari kemacetan setiap kali melewati jalan tersebut. Dan kali ini upaya pemerintah membenahi Ibu Kota diharapkan dapat dirasakan bagi masyarakat yang melintas fly over Semanggi –
3.3 Pembahasan Data
Dalam artikel yang berjudul  “Proyek Fly Over Semanggu 34 Persen” mengandung beberapa Frasa Adverbial, seperti :
Saat ini → tersusun atas adverbia saat sebagai inti dan determinan ini  sebagai pewatas belakang. Makna gramatikalnya adalah keadaan.
Sekarang ini → tersusun atas adverbia sekarang sebagai inti dan determinan ini sebagai pewatas belakang. Makna gramatikalnya adalah penentu.
Setiap kali → tersusun atas adverbia setiap sebagai inti dan adverbia kali sebagai pewatas belakang. Makna gramatikalnya adalah pengulangan.
Kali ini → tersusun atas adverbia kali sebagai inti dan determinan ini sebagai pewatas belakang. Makna gramatikalnya adalah penentu.




BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat dihasilkan dari analisis Frasa Adverbial Pada Harian Warta Kota berdasarkan rumusan masalah “Bagaimana peran Frasa Adverbial Pada Artikel Harian Warta Kota”. Terdapat empat frasa adverbia pada bagian dari kalimat tersebut yang terdapat dalam artikel Harian Warta Kota berjudul “Proyek Fly Over Semanggi 34 Persen” yang menggunakan frasa adverbial. Penulis juga dapat mengetahui susunan, penegasan, dan gambaran semua bahan dan bagian yang menjadi komponenya yang secara bersama membentuk kebulatan yang indah. Sesuai dengan pengertian dari adverbial itu sendiri
4.2 Saran
Dari hasil analisis ini, saya sadar bahwa hasil analisis Frasa Adverbial Pada artikel Harian Warta Kota masih jauh dari kata sempurna, untuk itu saya memohon kritik dan saran dari pembaca agar lebih baik dalam penyusunan, dan untuk tugas-tugas analisis selanjutnya. Bagi masyarakat yang ingin menganalisis, penulis menyarankan untuk mencoba menggunakan bahan lain atau menggunakan pendekatan dan cara lain agar wawasan pembaca menjadi luas tentang dunia kebahasaan.







DAFTAR PUSTAKA

Khairah, M dan Ridwan, S. 2014. SINTAKSIS Memahami Satuan Kalimat Perspektif Fungsi. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Chaer, Abdul. 2014. Linguistik Umum, Jakarta: Penerbit Rineka Cipta.
Harian Warta Kota ( Minggu, 20 November 2016), Jakarta.
http://erepublik.com
http://khikihapsha.blogspot.com
http://wikipedia.org






Tidak ada komentar:

Posting Komentar