Frasa
Nomina dalam Artikel “Hubungan
Indonesia-Australia Kembali Tegang” Liputan6.com
Dosen
pengampu : Dr. Miftahul Khairah, M.Hum.,
M.Phil.,
Nama anggota :
Luthfira Alifia (2125154826)
Kelas : 2 Sastra Indonesia
Linguistik
Program
Studi Sastra Indonesia
Fakultas
Bahasa dan Seni
Universitas
Negeri Jakarta
2017
Daftar Isi
Kata Pengantar
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
1.2. Rumusan Masalah
BAB 2 LANDASAN TEORI
2.1. Pengertian Sintaksis
2.2. Pengertian Frasa
2,3, Pengertian Frasa Nomina
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Tujuan Penelitian
3.2. Lingkup Penelitian
3.3. Waktu Penelitian
3.4. Metode Penelitian
5.1. Kesimpulan
5.2. Saran
Daftar Pustaka
KATA PENGANTAR
Dengan
menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, kami panjatkan
puja dan puji syukur. Karena atas berkat rahmatnya, sehingga saya dapat
menyelesaikan penelitian kecil sintaksis dengan judul Frasa Nomina dalam
Artikel “Hubungan Indonesia-Australia
Kembali Tegang” Liputan6.com. Selain itu terima kasih kepada
Dr. Miftahul Khairah, M.Hum., M.Phil., selaku dosen pengampu mata kuliah
Sintaksis.
Penelitian kecil sintaksis dengan
judul Frasa Nomina dalam Artikel “Hubungan Indonesia-Australia Kembali Tegang” Liputan6.com
ini diteliti untuk mengetahui secara lebih mendalam mengenai frasa nomina yang
ada didalam penelitian ini. Dan diharapkan pembaca mampu memahami penelitian
mengenai frasa nomina ini.
Saya menyadari masih terdapat kekurangan
baik dalam penyusunan makalah maupun dalam meneliti penelitian kecil sintaksis
dengan judul Frasa Nomina dalam Artikel “Hubungan Indonesia-Australia Kembali Tegang” Liputan6.com.
Oleh karena itu saya menerima kritik dan saran agar saya dapat memperbaiki
makalah ini. Untuk itu saya ucapkan terima kasih dan semoga makalah ini dapat
bermanfaat.
Jakarta,
8 Januari 2017
Tim
Penyusun
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang Masalah
Sintaksis
adalah susunan kebahasaan yang saling berhubungan dimulai dari satuan terkecil
hingga satuan terbesar yang ada didalam sintaksis. Satuan-satuan yang ada
didalam sintaksis, yakni kata, frasa, klausa, kalimat, dan wacana. Dari kelima
satuan sintaksis yang ada, penelitian ini akan memfokuskan kepada salah satu
satuan sintaksis yaitu frasa.
Frasa tersusun atas dua kata atau
lebih yang tidak melebihi batas fungsi unsur klausa. Frasa terbagi menjadi
frasa endosentris dan frasa eksosentris menurut hubungan antarunsur dalam
frasa. Unsur yang berfungsi sebagai inti (pusat) dan pewatas ada didalam frasa
endosentris. Yang termasuk ke dalam jenis frasa endosentris adalah frasa
nomina, frasa verba, frasa adjektiva, frasa numeralia, frasa pronomina, dan
frasa adverbia. Selain itu terdapat pula unsur perangkai dan sumbu yang ada didalam
frasa eksosentris. Yang termasuk ke dalam jenis frasa ini adalah frasa
preposisional. Dari keseluruhan jeis frasa yang telah disebutkan penelitian ini
akan lebih memfokuskan mengenai frasa nomina.
Dalam frasa nomina, yang berfungsi
sebagai inti adalah nomina. Frasa ini memiliki distribusi yang sama dengan
nomina. Dan frasa ini sering menduduki fungsi subjek dan objek.
Di dalam sebuah berita yang ada di
media massa online tentunya terdapat frasa nomina didalamnya. Untuk melihat
berapa frasa nomina yang ada didalamnya akan dijelaskan pada bagian hasil
penelitian.
1.2. Rumusan Masalah
1. Bagaimana
cara menentukan frasa nomina yang terdapat didalam artikel “Hubungan Indonesia-Australia Kembali Tegang”
Liputan6.com?
2. Ada
berapa frasa nomina yang terdapat didalam artikel “Hubungan Indonesia-Australia Kembali Tegang”
Liputan6.com?
BAB 2 LANDASAN TEORI
2.1.
Pengertian Sintaksis
1.
Kridalaksana (2011:
223), sintaksis (syntax) 1. Pengaturan hubungan antara kata dengan kata, atau
dengan satuan-satuan yang lebih besar, atau antara satuan-satuan yang lebih
besar itu dalam bahasa. Satuan terkecil dalam bidang ini ialah kata; 2.
Subsistem bahasa yang mencakup hal tersebut (sering dianggap bagian dari
gramatika; bagian lain ialah morfologi); 3. Cabang linguistik yang mempelajari
hal tersebut.
2.2.
Pengertian Frasa
1.
Chaer (2009: 39), frase dibentuk dari
dua buah kata atau lebih dan mengisi salah satu fungsi sintaksis.
2.
Kridalaksana (2011: 66), frase yaitu
gabungan dua kata atau lebih yang sifatnya tidak predikatif.
3.
Khairah & Ridwan (2014: 21), frasa
tersusun atas dua kata atau lebih yang tidak melebihi batas fungsi unsur
klausa.
2.3.
Pengertian Frasa Nomina
1. Kridalaksana (2011: 66), frase
nominal adalah frase endosentris berinduk satu yang induknya nomina.
2. Khairah
& Ridwan (2014: 21), frasa nomina yang berfungsi sebagai inti adalah
nomina. Frasa ini memiliki distribusi yang sama dengan nomina. Dan frasa ini
sering menduduki fungsi subjek dan objek.
4.
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
3.1.Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk menambah
wawasan mengenai frasa nomina yang terdapat didalam artikel “Hubungan Indonesia-Australia Kembali Tegang”
Liputan6.com.
3.2.
Lingkup Penelitian
Lingkup penelitian ini berupa objek
berita media massa online dari liputan6.com dengan judul Hubungan Indonesia
Australia Kembali Tegang.
3.3.
Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan pada bulan
Januari tanggal 2 sampai dengan tanggal 8 tahun 2017.
3.4.
Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan analisis
deskriptif kualitatif. Melihat kata per kata untuk mencari frasa nomina yang ada
didalam. berita media massa onlie. Setelah data didapatkan kemudian
dikategorikan.
BAB 4 PEMBAHASAN
Hasil
dari penelitian ini diambil dari salah satu artikel “Hubungan Indonesia-Australia Kembali Tegang”
Liputan6.com sebagai bahan penelitian frasa nomina.
No.
|
Frasa Nomina
|
1.
|
Hubungan
Indonesia-Australia
|
2.
|
Jakarta
Indonesia
|
3.
|
Hubungan
kedua negara
|
4.
|
Kerja
sama militer
|
5.
|
Indonesia-Australia
|
6.
|
Latihan
militer
|
7.
|
Beberapa
kerjasama militer
|
8.
|
Kemesraan
kedua negara
|
9.
|
Panglima
TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo
|
10.
|
Kerja
sama tersebut
|
11.
|
Selama
kerja sama itu
|
12.
|
Pasukan
khusus Angkatan Darat (AD)
|
13.
|
Para
prajurit militer Australia
|
14.
|
Pemerintah
Australia
|
15.
|
Kerja
sama pertahanan
|
15.
|
Menteri
Pertahanan Australia Marise
Payne
|
16.
|
Kepala
militer negaranya
|
Dari
hasil penelitian terdapat 16 frasa nomina yang ada didalam media massa online
liputan6.com dengan judul berita Hubungan Indonesia Australia Kembali Tegang.
BAB 5 PENUTUP
5.1.
Kesimpulan
Dari
hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat 16 frasa nomina didalam media
massa online liputan6.com dengan judul Hubungan Indonesia Australia Kembali
Tegang.
5.2. Saran
Jika
ingin kembali meneliti frasa nomina didalam sebuah berita akan lebih baik bila
menjelaskan secara menyeluruh frasa nomina apa saja yang ada didalamnya apakan
ada yang memiliki pewatas dari selain nomina seperti nomina inti dan adjektifa
pewatas. Hal ini akan menambah wawasan pembaca mengenai frasa nomina.
Lampiran
06 Jan 2017, 19:12 WIB
Hubungan Indonesia-Australia
Liputan6.com, Jakarta Indonesia
kembali bersitegang dengan Australia. Memang
bukan hal baru. Hubungan kedua negara dikenal tidak stabil, khususnya terkait
kerja sama militer. Diketahui, Indonesia-Australia baru
saja menyelesaikan latihan militer bersama mereka pada September 2016, setelah
menanti 20 tahun, sejak 1995. Saat itu, beberapa kerja sama militer dihentikan
terkait ketegangan yang muncul karena keterlibatan Australia di krisis Timor
Leste.
Namun, kemesraan kedua negara tidak
berlangsung lama. Nyatanya pada pertengahan Desember 2016, TNI melayangkan
permintaan penghentian kerja sama militer yang sudah terjalin, untuk sementara
waktu. Baik latihan maupun tukar-menukar perwira.
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot
Nurmantyo buka suara mengenai alasan penghentian sementara kerja sama tersebut
pada awal Januari 2017. Kabarnya, selama kerja sama itu dijalankan,
Indonesia telah mengirimkan pasukan khusus Angkatan Darat (AD) ke Australia
untuk mengajar para prajurit militer Australia. Namun
ternyata kurikulum yang diterapkan dan perilaku militer Australia menunjukkan
sikap yang mendiskreditkan.
Apa respons di pihak
seberang?
Pemerintah Australia menanggapi
serius penghentian sementara kerja sama pertahanan dengan Indonesia. Menurut
TNI, penundaan ini didasari sejumlah persoalan teknis. Menteri
Pertahanan Australia Marise
Payne mengatakan, kepala militer negaranya sudah melakukan kontak dengan
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo. Investigasi akan dilakukan.
Daftar Pustaka
Chaer,
A. (2009). Sintaksis Bahasa Indonesia. Jakarta: PT RINEKA CIPTA.
Khairah, M., & Ridwan, S. (2014). SINTAKSIS.
Jakarta: PT Bumi Aksara.
Kridalaksana, H. (2011). Kamus Linguistik. Jakarta:
PT Gramedia Pustaka Utama.
Pusat Bahasa. (2015). Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi
Keempat. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar