KLAUSA RELATIF PADA ARTIKEL BERJUDUL MANFAAT LAIN KAPAS DALAM MAJALAH NYATA EDISI 2361
Makalah ini Dibuat Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Sintaksis yang Diampu
oleh Dr. Miftahul Khairah Anwar, M.Hum., M. Phil.
Disusun Oleh:
Devita Yulianti
2125151004
2 Sastra Indonesia Linguistik
PROGRAM
STUDI SASTRA INDONESIA
FAKULTAS
BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2017
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Manusia berbahasa menggunakan bunyi.
Bunyi yang dihasilkan setiap orang tentu memiliki makna. Seiring dengan
berkembangnya zaman manusia bisa membentuk bunyi tersebut menjadi rangkaian
bahasa seperti kata, frasa, klausa,
kalimat, maupun wacana.
Selanjutnya kata, frasa, kalusa,
kalimat, dan wacana disebut sebagai satuan sintaksis. Unsur terkecil dari
satuan sintaksis tersebut adalah kata, sedangkan unsur terbesarnya adalah
wacana. Menurut Kridalaksana, sintaksis adalah subsistem kebahasaan yang
membicarakan penataan dan pengaturan kata – kata itu ke dalam satuan – satuan
yang lebih besar, yakni disebut satuan sintaksis. ( Kridalaksana, 1985: 6 )
Klausa adalah konstruksi yang terdiri
dari dua kata atau lebih yang mengandung unsur predikat, berintonasi datar pada
ragam lisan, atau tanpa pertanda baca pada ragam tulis ( Miftahul Khairah dan
Sakura Ridwan, 2014: 81 ) . Dalam suatu kalimat pasti terdapat klausa. Kalimat
yang mengandung satu klausa disebut kalimat tunggal, sedangkang kalimat yang
mengandung klausa lebih dari satu disebut kalimat majemuk. Selain itu dalam
kalimat majemuk terdapat tiga jenis klausa yaitu klausa koordinasi,
subordinasi, dan kosudornasi. Klausa subordinasi disebut juga klausa bertingkat
dan terdiri atas klausa nominal, klausa adjektival, klausa relatif, dan klausa
perbandingan.
Penelitian kali ini akan berfokus pada
klausa relatif. Klausa relatif yang akan menjadi objek penelitian adalah klausa
relatif yang terdapat pada salah satu artikel di majalah Nyata. Klausa relatif
diteliti karna kehadirannya sebagai pewatas dari nomina yang diterangkan.
B.
Rumusan
Masalah
Berdasarkan
latar belakang masalah, maka rumusan masalah penelitian ini adalah “ Bagaimana
Klausa Relatif pada Artikel Berjudul Manfaat
Lain Kapas dalam Majalah Nyata?”
Rumusan
masalah tersebut dapat diuraikan menjadi dua pertanyaan penelitian berikut:
1. Bagaimana
penggunaan klausa relatif pada artikel berjudul Manfaat Lain Kapas dalam Majalah Nyata?
C.
Tujuan
Penelitian
Tujuan
dari penelitian ini memiliki dua tujuan, yaitu tujuan umum dan tujuan khusus.
1.
Tujuan Umum
Adapun
tujuan umum dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis
bagaimana penggunaan klausa relatif dalam
artikel suatu majalah.
2.
Tujuan Khusus
Dalam
penelitian ini peneliti menentukan tujuan khusus yaitu untuk menginformasikan
pada pembaca tentang penggunan dan hubungan atributif pada klausa relatif.
BAB II
LANDASAN TEORI
A.
Hakikat Sintaksis
Sintaksis berasal dari bahasa Yunani,
yaitu sun yang berarti ‘ dengan ‘ dan
kata tattein yang berarti ‘
menempatkan ‘. Jadi secara etimologi istilah itu berarti: menempatkan bersama –
sama kata – kata menjadi kelompok kata atau kalimat. ( Chaer, 2012: 2006 )
Menurut Ahmad ( 2002: 1 ), sintaksis
mempersoalkan hubungan antara kata dan satuan – satuan yang lebih besar,
membentuk suatu konstruksi yang disebut kalimat. Senada dengan itu, Syamsuddin
( 2007: 364 ) mengungkapkan bahwa sintaksis atau disebut juga ilmu tata kalimat
menguraikan hubungan hubungan antar unsur bahasa untuk membentuk sebuah
kalimat.
Ramlan ( 1981: 21 ) memberikan batasan
sintaksis sebagai cabang ilmu bahasa yang membicarakan seluk- beluk wacana,
kalimat, klausa, dan frasa.
Jadi, kita dapat mengetahui bahwa
sintaksis adalah satua tata bahasa yang mempelajari pembentuka kalimat. Adapun
satuan sintaksis menurut Chaer ( 2012: 2019 – 240 ) terdiri atas,
1. Kata
Dalam tataran morfologi kata merupakan
satuan terbesar, tetapi dalam sintaksis kata merupakan satuan terkecil. Kata
berperan sebagai pengisi fungsi sintaksis dan sebagai perangkai dalam penyatuan
satua – satuan dari satuan sintaksis.
Sebagai pengisi fungsi sintaksis , kita
harus membedakan dua macam kata yaitu, kata penuh ( fullword ) dan kata tugas ( functionword
). Kata penuh adalah kata yang secara leksikal memiliki makna, memiliki
kemungkian untuk mengalami proses morfologi, merupakan kelas kata terbuka, dan dapat
berdiri sendiri. Sedangka yang disebut dengan kata tugas adalah kata yang
secara leksikal tidak mempuyai makna, tidak mengalami proses morfologi,
merupakan kelas tertutup, dan di dalam penuturan dia tidak dapat berdiri
sendiri.
2. Frase
Frase lazim didefinisika sebagai satuan
gramatikal yang berupa gabungan kata yang bersifat nonpredikatif atau gabunga
kata yang mengisi salah satu fungsi sintaksis di dalam kalimat. Hal ini berarti
hubungan antar unsur yang membentuk frasa tidak berstruktur subjek predikat
atau predikat objek.
3. Klausa
Klausa adalah satuan
sintaksis yang berupa runtuta kata berkonstruksi predikatif.
4. Kalimat
adalah susua kata – kata yang teratur yang berisi pikiran yang lengkap.
B.
Klausa
Relatif
Klausa relatif adalah klausa yang dibentuk dengan
menggunakan yang untuk memperluas
salah satu fungsi S, P, O, Pel, dan K.
Terdapat dua macam hubungan atributif; yaitu atributif restriktif dan atributif takrestriktif ( Arifin, 2009:
49 – 50 ). Hubungan astributif restriktif mewatasi makna nomina yang
diterangkannya. Akibatnya, keterangan pewatas itu menjadi bagian integral dari
nomina yang diterangkan. Sedangkan atributif
takrestriktif hanyalah memberikan tambahan informasi pada nomina yang
diterangkan. Jadi, klausa relatif itu bukanlah keterangan pewatas bagi nomina
yang diterangkannya itu. Di dalam bahasa tulis, kalimat dengan klausa relatif tak restriktif diapit oleh tanda koma.
BAB
III
PEMBAHASAN
A.
Deskripsi
Data
Data penelitian ini diambil dari tabloid
Nyata edisi 2361 yang terbit pada minggu ke – 1 oktober 2016. Tabloid mata
adalah tabloid wanita mingguan yang terbit di Jawa, Bali, NTB, NTT, Pangkalan
Bun, Papua, dan Manado. Dengan harga Rp 8.000 di Jawa. Adapun artikel yang
dijadikan bahan penelitian berjudul Manfaat
Lain Kapas, terdapat di halaman 27.
B.
Analisis
Data
C.
Pembahasan
Berdasarkan hasil analisis, dapat
terlihat bahwa klausa relatif muncul untuk menjelaskan subjek, objek, dan keterangan.
Selain itu, klausa relatif juga berfungsi memperluas serta membatasi fungsi
sintaksis tersebut. Atributif yang muncul adalah atributif restriktif
karena tidak ada tanda koma yang
mengapit klausa relatif.
BAB
IV
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian,
peneliti menyimpulkan bahwa untuk memperluas subjek, objek, atau keterangan
suatu klausa kita dapat menggunakan klausa relatif. Selain itu klausa relatif
menjadikan suatu fungsi sintaksis lebih spesifik atau mewatasi fungsi tersebut.
B.
Saran
Dalam penelitian ini yang menjadi
fokus adalah klausa relatif namun dalam pemaknaan atributifnya masih kurang
sehingga perlu adanya penelitian lebih lanjut untuk melihat makna tersirat dan
tersurat dalam atributif restriktif dan tak restriktif.
DAFTAR
PUSTAKA
Chaer,
Abdul. Linguistik Umum. Jakarta:
Rineka Cipta: 2012
Khairah,
Miftahul dan Sakura Ridwan. Sintaksis. Jakarta: PT Bumi Aksara, 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar