SINTAKSIS
PENELITIAN
ILMIAH: Cacat Kalimat Berpengaruh Terhadap Fungsi Semantik pada Penulisan
Spanduk di Jakarta Selatan
Disusun
oleh:
Fitri
Febriyani 2125152170
Kelas
2 Sastra Indonesia Linguistik
Prodi
Sastra Indonesia
Fakultas
Bahasa dan Seni
Universitas
Negeri Jakarta
2017
A.
JUDUL PENELITIAN
“Cacat
Kalimat Berpengaruh Terhadap Fungsi Semantik pada Penulisan Spanduk di Jakarta
Selatan”.
B.
PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Bahasa
sebagai alat komunikasi antar-anggota masyarakat, bahasa bisa berbentuk lisan
maupun tulisan. Pada kegiatan sehari-hari bahasa lisan sering digunakan untuk
menyampaikan informasi. Namun pemakaian bahasa dalam bentuk tulisan dapat
ditentukan pemakaiannya.
Pada
bentuk bahasa bahasa tulisan juga penyampaiannya lebih jelas dibanding bahasa
lisan. Pada bentuk bahasa tulisan misalnya seperti spanduk, majalah, koran, dan
lain-lain. Namun seperti contoh pada spanduk, media ini memiliki nilai
publikasi yang tinggi. Dikarenakan bisa menarik masa. Namun pada kenyataannya
pemakaian bahasa pada spanduk dinilai kurang efektif karena tulisan yang
dipakai dalam spanduk tidak membentuk makna gramatikal yang baik, tetapi
sebaliknya.
Spanduk
yang baik merupakan spanduk yang makna gramatikalnya dapat dimengerti dan
sampai kepada ke pembaca. Dalam ilmu linguistik terdapat cabang ilmu yang
mempelajari seluk-beluk kata, frasa, klausa, kalimat, dan wacana. Pemenggalan
tersebut dalam sintaksis dianggap mampu memperjelas fungsi sintaksis dan
kategori sintaksis terdapat makna gramatikal (seperti afiksasi, reduplikasi,
komposisi, sufiksasi, infiksasi, dan kalimatisasi).
Perumusan Masalah
Rumusan Masalah Penelitian
Berdasarkan
latar belakang tersebut, maka terdapat masalah yang muncul sebagai berikut:
1. Bagaimanakah
nilai penggunaan dan penulisan spanduk di wilayah Dki Jakarta?
2. Bagaimana
peran sintaksis, fungsi sintaksis, dan makna gramatikal dalam penulisan spanduk
di wilayah Dki Jakarta?
3. Bagaimanakah
penulisan spanduk yang efektif dan sesuai dengan prosedur sintaksis yang baik?
Tujuan Penelitian
Tujuan Penelitian
Penelitian
ini bertujuan memperoleh deskripsi dan pemahaman mengenai hal-hal sebagai
berikut.
1. Penelitian
ini dapat digunakan sebagai pengembangan ilmu bahasa Indonesia dan bermanfaaat
bagi perkembangan penulisan spanduk di Indonesia dan lebih memusatkan di
wilayah Jakarta Selatan.
2. Mengetahui
seberapa besar perubahan makna gramatikal apabila salah dalam penulisan kalimat
pada spanduk yang kurang memperhatikan struktur peran sintaksis.
Manfaat Penelitian
Manfaat
yang ingin dicapai pada penelitian ini dapat memperoleh pengetahuan dan
pemahaman para siswa di Jakarta Selatan tentang kajian sintaksis yang lebih
menganalisis kalimat, peran sintaksis, fungsi sintaksis, dan makna gramatikal.
Manfaat
lainnya adalah sebagai sumbangan penelitian dalam memperkaya pengetahuan
tentang bahasa yaitu funsi sintaksis, peran sintaksis, dan makna gramatikal,
khususnya pada siswa di Jakarta Selatan.
C.
TINJAUAN PUSTAKA
Hakikat Sintaksis
Beberapa
pakar bahasa Indonesia telah memberi batasan tentang pengertian sintaksis,
diantaranya adalah Kridalaksana, Chaer, Ahmad, Ramlan, dan Syamsuddin.
Menurut
Kridalaksana (1985:6), sintaksis adalah subsistem tata bahasa mencakup kata dan
satuan-satuan yang lebih besar dari kata serta hubungan antara satuan itu.
Menurut Chaer (2009:3), sintaksis adalah subsistem kebahasaan yang membicarakan
penataan dan pengaturan kata-kata itu ke dalam satuan-satuan yang lebih besar,
yang disebut satuan sintaksis, yakni kata, frasa, klausa, kalimat, dan wacana.
Adapun
menurut Ahmad (2002:6), sintaksis mempersoalkan hubungan antara kata dan
satuan-satuan yang lebih besar, membentuk suatu konstruksi yang disebut
kalimat. Selain dengan itu Syamsuddin (2007:364) mempunyai anggapan bahwa
sintaksis atau disebut juga ilmu tata kalimat menguraikan hubungan antarunsur
bahasa untuk membentuk sebuah kalimat.
Dari
keempat pendapat para ahli diatas, peneliti dapat menyimpulkan bahwa sintaksis
adalah tata bahasa ilmu bahasa Indonesia yang menentukan satuan kata, frasa,
klausa, kalimat, dan wacana.
Hakikat
Spanduk
Dalam
ilmu advertising, dikenal berbagai macam media promosi seperti leaflet,
spanduk, banner, poster, dan masih banyak lainnya. Masing-masing media promosi
tersebut memiliki bentuk dan fungsi masing-masing. Berikut ini peneliti akan
memperkecil pengertian spanduk sebagai berikut.
Menurut
KBBI V, spanduk adalah kain yang direntangkan yang berisi slogan, propaganda,
atau berita yang perlu diketahui umum; kain rentang.
Spanduk
adalah kain panjang yang dibentangkan dan berisi informasi singkat tentang
suatu produk atau peringatan umum. Belakangan ini, spanduk menjadi pilihan
media promosi paling favorit karena harganya yang murah namun ukurannya besar
sehingga mudah tertangkap oleh konsumen. Spanduk biasanya dipasang di tepi
jalan atau melintang di tengah jalan sehingga banyak terbaca oleh pengguna lain
yang membacanya.
Hakikat
Kalimat
Menurut
Kridaklasana (2002: 43-44), satuan bahasa itu membentuk satuan hirarki, mulai
dari kata, frasa, klausa, kalimat, gugus kalimat, paragraf, gugus paragraf, sampai
wacana. Akan tetapi, tataran itu tidak statis karena kadang-kadang terjadi (1) pelompatan tataran, (2) penurunan, dan
(3) penyematan.
Pelompatan
tataran adalah naiknya satuan melewati tataran yang diatasnya, misalnya kata cukup menjadi kalimat cukup!. Penurunan adalah turunnya suatu
kesatuan, misalnya frasa tidak adil
menjadi ketidakadilan. Penyematan
adalah penyisipan suatu satuan ke dalam
satuan yang setataran, misalnya kata atur
menjadi mengatur.
D.
PERUMUSAN HIPOTESA
Spanduk
pada penulisan kalimat di Dki Jakarta belum menggunakan bahasa Indonesia yang
baik dan benar. Sehingga memunculkan makna gramatikal baru yang membuat para
pembaca yakni publik yang belum mengerti terhadap informasi yang disampaikan di
spanduk.
E.
METODOLOGI PENELITIAN
Metodologi
penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analisis.
Heryadi (2010: 42) mengemukakan penelitian deskriptif adalah penelitian yang
bermaksud untuk menggambarkan mengenai situasi atau kejadian-kejadian suatu
subjek yang mengandung fenomena.
Prosedur
atau tahapan penelitian dengan menggunakan metode deskriptif adalisis adalah
sebagai berikut:
a.
Memiliki permasalahan yang cocok dengan
metode deskriptif analisis.
b.
Menyusun instrumen atau rambu
pengukuran.
c.
Mengumpulkan data.
d.
Mendeskripsikan data.
e.
Menganalisis data.
f.
Merumuskan simpulan.
Data Penelitian
Sumber
data dalam penelitian ini adalah data hasil pemantauan langsung lapangan dan
mengisi quisioner kepada para publik yang melewati kawasan sekitar spanduk yang
dipasang. Lalu dikumpulkan menjadi laporan penelitian yang digabungkan menjadi
satu.
Objek Penelitian
Objek
pada penelitian ini adalah beberapa spanduk yang dalam penulisannya terdapat
kesalahan. Berikut objek penelitiannya:
- Hut kemerdekaan RI ke-70 (salah)
Seharusnya Hut
kemerdekan ke-70 RI. Karena apabila menulis kalimat seperti itu akan memberikan
makna bahwa RI urutan ke-71.
- Beli empat donat dapat satu
Seharusnya penulisan
kalimat diperbaiki>>memperbaiki kosa kata dapat diganti menjadi gratis.
Karena apabila penulisannya seperti itu akan memberikan fungsi semantik yang
salah.
3. Assalamu’alaikum
wr wb (salah)
Seharusnya
Assalamualaikum warah matullah wabarakatuh.
Menghilangkan tanda baca austrof, karena apabila tanda baca austrof ada itu
menjadi kalimat tidak lengkap.
4.Selama renovasi bengkel
tetap buka (salah)
Seharusnya setelah kata
renovasi memakai tanda baca (,). Jadi selama renovasi, bengkel tetap buka.
Penambahan tanda baca digunakan agar kalimat yangb disampaikan menjadi
berterima.
Periode Penelitian
Penelitian ini
dilaksanakan selama satu hari. Terhitung dari tanggal 29 Desember 2016.
Tepatnya di jalan daerah Jakarta Selatan.
DAFTAR
PUSTAKA
Khairah,
Miftahul dan Sakura Ridwan. 2014. SINTAKSIS
(Memahami Satuan Kalimat Perspektif Fungsi. Jakarta. Bumi Aksara)
http://coretancnuy.blogspot.co.id/2013/12/proposal-penelitian-sosiolinguistik.html?m=1 (Diakses pada
hari sabtu, tanggal 28 Desember 2016. Pukul 16.05)
http://kelasbelajarku.blogspot.co.id/2013/10/pengertian-spanduk-banner-leaflet-dan.html?m=1 (Diakses pada
hari sabtu, tanggal 28 Desember 2016. Pukul 16.017)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar