Minggu, 28 Mei 2017

Takut; hal yang harus ditaklukkan - Riana Septiyani/2125154869


Takut; hal yang harus ditaklukkan.

Oleh: Riana Septiyani/ 2 Sastra Indonesia Linguistik

Judul buku      : Usir Takutmu!

Penulis             : Herman Susanto

Penerbit           : Laksana

Cetakan           : I, 2017

Tebal               : 184 halaman

Harga              : Rp 40.000

ISBN               : 978-602-407-111-0

 

Herman Susanto selain membaca buku, ia juga mengkaji buku-buku psikologi sejak masa Freud hingga buku-buku psikologi modern. Ia pun juga aktif mengikuti berbagai kajian ilmiah dan diskusi, serta seminar-seminar seputar disiplin ilmu psikologi. Tak heran jika ia telah memiliki tiga buku yang bertemakan motivasi atau pengembangan diri. Pada tahun 2013 mengeluarkan buku Cara Kilat Mengatasi Orang-Orang Sulit yang bercerita tentang menemukan berbagai tips, strategi, dan teknik untuk mengatasi orang-orang yang sulit. Lalu buku Menemukan Potensi Orang-orang yang Sulit Diatur terbit pada tahun 2014, terlihat seperti sequel dari buku Cara Kilat Mengatasi Orang-Orang Sulit, membahas delapan tipe kepribadian orang-orang yang sulit diatur yang masing-masing tipe kepribadian tersebut, ternyata terkandung potensi yang beraneka ragam. Keluar dari tema orang-orang sulit, pada buku ketiga, Usir Takutmu! membahas tentang cara menghadapi dan menghilangkan rasa takut dalam diri sendiri.

Buku Usir Takutmu! merupakan buku yang berjenis motivasi atau pengembangan diri. Karena Herman menyadari setiap orang memiliki ketakutannya sendiri yang terkadang sulit dihilangkan secara total sehingga terkadang menyulitkan hidup yang merasakan ketakutan tersebut dan ketakutan-ketakutan tersebut perlu diatasi agar hidup berjalan dengan lancer.

Setiap orang pasti memiliki ketakutannya sendiri hanya saja tergantung dari orang tersebut memperlakukan rasa takutnya, apakah mengatasinya atau hidup dalam bayang-bayang ketakutan itu. Maka itu buku ini secara sederhana mencoba memberikan tips mengatasi rasa takut dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari takut yang tergolong normal sampai yang tidak normal, contohnya takut yang normal adalah takut jika harus berbicara di depan umum dan yang tidak normal adalah takut gemuk. Terbagi dalam tiga bab, paparan diawali dengan tips menaklukkan rasa takut dalam bidang pendidikan dan karier.

Dibagi atas tiga bagian besar, di antaranya pada Bab 1 membahas tips menaklukkan ketakutan dalam bidang pendidikan dan karier. Pada bidang pendidikan membahas menaklukkan takut berbicara di depan umum, menaklukkan takut mengajar mata kuliah, menaklukkan takut melakukan presentasi, menaklukkan takut menghadapi ujian pendadaran, sedangkan pada bidang karier membahas menaklukkan takut mengikuti interview kerja, menaklukkan takut menghadapi atasan yang egois dan menyebalkan, menaklukkan takut dimarahi atasan, menaklukkan takut menghadapi atasan yang sedang marah, menaklukkan takut gagal menyelesaikan pekerjaan, menaklukkan takut dipecat dari pekerjaan, menaklukkan takut mengambil peluang yang menjanjikan, menaklukkan takut menghadapi kegagalan dalam memulai usaha, dan menaklukkan takut berinvestasi untuk mendapatkan keuntungan. Tips menaklukkan rasa takut dalam bidang percintaan dan keluarga dibahas pada bab 2.  Dan tips menaklukkan rasa takut dalam kehidupan sehari-hari dibahas pada bab 3.

Buku Usir Takutmu! memiliki desain sampul yang menarik. Adanya gambar seseorang yang menutup wajah dengan kedua tangannya dari segi psikologis menandakan kalau ia sedang ketakutan dan simbol tersebut sesuai dengan judul dan tema buku. Pada bagian sampul juga terdapat beberapa kalimat yang merupakan garis besar buku sehingga memudahkan para calon pembaca untuk mengetahui buku ini membahas tentang apa. Pada setiap judul bab terdapat gambar yang berbentuk seperti papan pengingat yang menjadikan buku ini lebih menarik dan tidak monoton.

Buku yang ditulis Herman ini memaparkan berbagai tips yang berhubungan dengan menaklukkan rasa takut, setidaknya ada 38 poin perluasan pembahasan dari tiga bab inti pembahasan. Memadukan pepatah yang sesuai dengan pokok bahasan menjadikan tulisannya tidak kaku dengan gaya bahasa yang mudah dicerna menjadikan buku ini menarik. Terdapatnya catatan kaki pada pembahasan membuktikan penulis merupakan pembaca buku yang ulung dan membedakan dari buku sejenisnya.

Sayangnya, buku ini dalam beberapa bab terdapat poin yang sama meskipun dituliskan dengan diksi yang berbeda, seperti pada bab pembahasan awal menarik napas dalam-dalam dan mengembuskannya secara perlahan (halaman 14) dengan melakukan pernapasan perut (halaman 20). Hal ini dapat dipahami bahwa memiliki maksud yang sama. Lalu dari bagian bab awal hingga bab terakhir pembahasan menggunakan kata pembuka yang sama, seperti tips pertama yang Anda lakukan, tips kedua yang Anda lakukan, dan seterusnya membuat pembaca menjadi bosan dan bisa jadi hanya membaca sekilas lewat saja.

Herman Susanto mempersembahkan buku ini untuk umum dan dapat dipergunakan di segala bidang sehingga memaparkannya dengan bahasa yang ringan sehingga orang yang awam pun dapat menegerti isi buku ini. Meskipun terdapat kesalahan penulisan, yaitu msks yang harusnya maka. Dan tak adanya spasi pada kalimat tipskelimayangtidakkalahpentingadalahmemperbaiki…  (halaman 83). Dan alangkah baiknya apabila penulisan istilah yang masih menggunakan bahasa asing diganti menggunakan bahasa Indonesia yang sesuai padanannya.

Beragam tips yang tersaji untuk menaklukkan rasa takut tidak lantas membuat para pembaca setuju dengan penjelasan Herman tersebut. Dan tips-tips tersebut dapat dirasakan manfaatnya secara nyata apabila diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Buku ini juga cocok dibaca oleh sasaran yang dituju yaitu umum karena berbagai profesi dibahas di sini, mulai dari mahasiswa, dosen, karyawan, wirausaha, ibu rumah tangga, dan sebagainya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar