Penelitian Menggunakan Metode Dialektometri? Bagaimana
ya?
Oleh Zetta Wahyu Ramadhanti
Judul : Pengantar Dialektologi Panduan Penelitian dengan Metode Dialektomet
Pengarang : Dr. Agus Sariono, M.Hum
Penerbit : CAPS (Center For Academic Publishing Service)
Cetakan : I, 2016
Tebal Buku : 130 halaman
Harga Buku : Rp 35000
Bahasa muncul dalam berbagai variasi. Variasi-variasi
bahasa dikelompokkan dengan cara tertentu. Berdasarkan asal-usul penutur,
variasi bahasa dibedakan berdasarkan asal daerah, asal kelas sosil, asal
kesukuan, asal golongan umur, asal golongan jantina, asal pekerjaan, dan asal
paham ideologi (hal 2).
Untuk meneliti suatu dialek digunakan beberapa metode
penentuan dialek, diantaranya adalah metode pemahaman timbal balik, metode
leksikostatistik, metode dialektometri, dan metode berkas isoglos. Penulis
lebih berfokus dalam metode dialektometri, sehingga peresensi juga akan
memfokuskan pada metode dialektometri. Apa itu metode dialektometri? Berikut
perensi jelaskan tentang metode dialektometri. “Dialektometri merupakan ukuran statistik yang digunakan untuk melihat
berapa jauh perbedaan dan persamaan yang terdapat pada tempat-tempat yang
diteliti dengan membandingkan sejumlah bahan yang terkumpul...” (hal 15). Namun
metode dialektometri juga mempunyai kelemahannya, jika ingin tahu apa kelemahan
dari metode dialektometri, silahkan membeli bukunya.
Penulis buku Pengantar Dialektologi
Panduan Penelitian dengan Metode Dialektometri lahir pada tanggal 13 Agustus
1961, pendidikan terakhir penulis adalah S-3 di Universitas Gadjah Mada jurusan Sosiolinguistik/Etnografi
Komunikasi. Penulis bekerja sebagai Dosen Sastra Indonesia di Universitas Jember, karya yang sudah pernah diterbitkan yaitu Makrolinguistik:
Dialektologi dan Sosiolinguistik, Pemakaian Bahasa dalam Acara Siaran Radio
Berbahasa Asing di Jember, dan Potensii Kontak Bahasa Pada Masyarakat
Banyuwangi Untuk Pengembangan Pemakaian Bahasa Asing.
Dalam penulisan buku
Pengantar Dialektologi Panduan Penelitian dengan Metode Dialektometri terdapat
lampiran penelitian pada halaman 94, sehingga memudahkan pembaca dalam meneliti
hal yang sama dalam penelitian selanjutnya, terdapat pula cara-cara melakukan
penelitian ada pengumpulan data pada bab 4, ada analisis data pad bab 5, ada
pemetaan dialek pada bab 6, dan ada pula pembahasannya pada bab 7. Namun sayangnya masih terdapat beberapa istilah yang kurang dimengerti oleh pembaca awam dan
penulis tidak memberitahu arti dari istilah tersebut.
Desain cover muka dan
belakang pada buku Pengantar Dialektologi Panduan Penelitian dengan Metode
Dialektometri sangat harmonis, namun untuk tata letak judul, gambar, nama
penulis, logo penerbit, kurang ditata dengan bagus, karena lebih besar judul
dan gambar daripada nama penulis. Desain cover muka dan belakang sesuai dengan rumusan tema.
Buku ini cocok untuk
digunakan sebagai referensi sebuah penelitian, karena telah disajikan daftar
tanyaan beserta data-datanya. Selain itu buku ini juga cocok dibaca untuk
mahasiswa, terutama jurusan sastra Indonesia karena terdapat teori-teori
menurut para ahli yang diambil dari berbagai sumber.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar