Minggu, 28 Mei 2017

Kembangkan Tulisanmu!

Judul: Menulispedia: Panduan Menulis untuk Mereka yang Insaf Menulis
 Penulis: Bambang Trim
 Penerbit: Penerbit Nuansa
 Tebal Buku: 198 hlm
 ISBN: 978-602-350-100-7
Cetakan Pertama, Mei 2016
 Harga: Rp.46.000,-.

“Ide adalah penemuan, bukan pencarian”.
Seorang penulis harus mengenali rimba penulisan meskipun begitu banyak “pepohonan” penulisan. Jangan terlalu berfokus pada “pepohonan” tersebut, Mulailah menggagas dan menciptakannya. Memulai menulis tidak bisa hanya sendirian, perlu seorang mentor untuk melatih kepenulisan dari seseorang. Dari berlatih dan berlatih tersebut, perlahan akan muncul ide yang disalurkan melalui tulisan.

Bambang Trimansyah atau dikenal dengan nama pena sebagai Bambang Trim adalah seorang yang merintis Institut Penulis Indonesia hingga saat ini. Beliau lulusan dari S1 Eksistensi Sastra Indonesia Universitas Padjajaran tahun 1997 dan sebelumnya sempat mengambil D3 Editing di Universitas Padjajaran dan lulus pada 1994. Kariernya sebagai penulis dan editor dimulai pada tahun 1994 hingga sekarang. Ia pernah mendapatkan penghargaan penulisan dari Ford Foundation dan Adikayar Ikapi, Ikapi Pusat, Balitbang Depag Ri, serta NTEC Kemendiknas dan Bank Dunia. Beberapa dari karya bukunya berjudul Tak Ada Naskah yang Tak “Retak” , Gerbang Kreativitas: Penulisan dan Penerbitan tahun 2012. Kini Ia juga menjadi Bussiness Development Director di penerbitan Nuansa Cendekia.

Langkah-langkah menulis yang disajikan dalam buku ini yakni, tahap awal terdapat Pramenulis (Prewriting), tahap ini adalah aktivitas yang mengarahkan pikiran dan rencana sebelum menulis draf. Merencanakan tulisan berarti dapat memilih topik terlebih dahulu, kemudian mengumpulkan bahan, menyusun ragangan, dan membatasi tulisan dan fokus. Tahap kedua yakni Menulis Draf (Drafting), berarti memindahkan ide ke atas kertas. Dalam menulis draf awal, cara terbaiknya adalah dengan menulis dulu secara bebas, lalu bayangkan pembaca sasaran, ikuti ragangan, dan menahan diri untuk tidak dulu mengedit tulisan. Tahap ketiga yakni Merevisi (Revising), berarti mengubah atau memperbagus tulisan. Caranya dengan membaca nyaring agar mengetahui sendiri keselerasan tulisan, lalu beragih tulisan dengan meminta teman-teman mengomentari tulisan, dan lakukan perubahan demi mencapai tujuan penulisan. Tahap Keempat yakni Mengedit (Editing) berarti dapat memperbaiki beberapa kesalahan di dalam teks, seperti salah tik, kesalahan tiap baris, ataupun salah dalam penyajian bahasa dan fakta. Dan Tahap Akhir yakni Menerbitkan (Publishing), dapat dilakukan secara tercetak ataupun daring (online).

Pada kesesuaian bagian dari tiap bab dalam buku ini, penulis berterima dan melihat tahap-tahap yang disajikan cukup terstruktur dengan baik. Hanya saja, menurut penulis dalam tajuk Merevisi Draf yang berisi Pengecekan kesalahan dalam tulisan seperti Struktur Tulisan, Paragraf atau Alinea, dan Penyajian. Dapat dijadikan satu kesatuan dengan tajuk Swasunting yang juga berisi Pengecekan kesalahan dalam tulisan seperti Galat Tipografi, Kebahasaan, dan Ketelitian Data dan Fakta.

Desain buku mempengaruhi ketertarikan masyarakat sebagai pembaca. Bagi penulis, desain sampul dalam buku ini sangat simpel dengan hanya memuat gambar mesin tik dan logo pensil. Alangkah lebih baik jika sampul buku ini dapat ditambah aksen lagi dengan warna latar belakang yang lebih segar.

Buku ini disajikan dengan bahasa yang ringan dan mudah dipahami pembaca sehingga tidak mudah bosan untuk melanjutkan dari laman ke laman. Proses penulisan yang disampaikan juga tertata dengan baik. Namun sayangnya, masih kurang konsisten dalam memeri cetak miring pada beberapa kata asing dan terdapat saltik pada kalimat tertentu.

Setiap orang butuh dengan menulis, Bambang Trim mengulas buku ini dengan sedemikian ringan agar tercapai sasaran pembaca yang lebih diutamakan untuk masyarakat umum. Mahasiswa tentu tercantum dalam hal ini. Menulislah sebelum kau tak dikenang apa-apa!


Cindy Oktaviani, 2125150846. 2 Sastra Indonesia konsentrasi Linguistik tahun 2015. Resensi buku Menulispedia karya Bambang Trim.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar